Pemanfaatan Limbah Hasil Panen Jagung Untuk Pembuatan Energi Alternatif Yang Ramah Lingkungan
Abstract
Sampah organik hasil panen jagung merupakan sumber lignoselulosa yang belum termanfaatkan secara efektif, dan dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah hasil panen jagung terutama batangnya untuk dijadikan bioetanol dengan menggunakan enzim α-selulase untuk hidrolisis dan proses fermentasi menggunakan Saccharo-myches Cerevisiae biakan murni serta ragi tape. Kegiatan penelitian diawali dengan penghalusan limbah hasil panen jagung, menjadi tepung. Kemudian dihidrolisis menggunakan Enzim α-selulose dengan kadar 2%, 3%, 4%, 5% selanjutnya filtrat hasil hidrolisis di proses fermentasi menggunakan mikroba Saccharo-myches Cerevisiae biakan murni yang dibandingkan dengan menggunakan ragi tape selama tiga hari. Hasil terbaik adalah penggunaan enzim α-selulase dengan konsentrasi 3% yang menghasilkan kadar glukosa sebesar 3,3458%. Dan hasil terbaik proses fermentasi diperoleh dengan bantuan ragi tape dengan kadar etanol sebesar 0,231078% dibandingkan dengan menggunakan Saccharomyces cerevisae yakni sebesar 0.01036%