Konversi Biomassa Berselulosa Menjadi Bioetanol Dengan Menggunakan Enzim β-Glukoamilase dan Trichoderma Pada Ulva Lactuca

  • Fa Wiyan Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional
  • Lia Maharani Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Yuni Puji Rahmawati Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Tri Poespowati Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Bioetanol, Hidrolisis Enzim, Ulva Lactuca, β-Glukoamilase & Trichoderma

Abstract

Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang dapat diproduksi dari alga Ulva Lactuca salah satu golongan rumput laut hijau yang memiliki kandungan mineral tinggi. Jenis alga tersebut juga kaya akan polisakarida khususnya selulosa dan hemiselulosa dengan sedikit kandungan lignin sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber bahan bakar alternatif untuk bioenergi. Langkah pertama dengan melakukan pretreatment, yang bertujuan untuk mengurangi kadar lignin pada Ulva Lactuca, dilakukan pengeringan dan pengecilan ukuran bahan. Ulva Lactuca dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama dilakukan hidrolisis asam dengan konsentrasi 2% selanjutnya dilakukan hidrolisis enzim β-glukoamilase, Trichoderma sesuai variabel yang telah ditentukan yaitu 5, 10, 20, 40 tetes sebagai tahap kedua. Waktu fermentasi selama 7 hari mendapatkan hasil tertinggi 7,06273% yang dihasilkan pada sampel 1-2β dengan volume enzim 10 tetes.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-01