Karakterisasi Sodium Lignosulfonat dari Lindi Hitam Ampas Tebu dengan Perlakuan Alkali

  • Fitria Pusat Penelitian Biomaterial LIPI, Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong-Bogor 16911
  • Triyani Fajriutami Pusat Penelitian Biomaterial LIPI, Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong-Bogor 16911
  • Faizatul Falah Pusat Penelitian Biomaterial LIPI, Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong-Bogor 16911
  • Widya Fatriasari Pusat Penelitian Biomaterial LIPI, Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong-Bogor 16911
  • Euis Hermiati Pusat Penelitian Biomaterial LIPI, Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong-Bogor 16911
Keywords: Ampas Tebu, Lignin, Lindi Hitam, Perlakuan Alkali, Sodium Lignosulfonat

Abstract

Studi pemanfaatan limbah cair pengolahan ampas tebu menjadi lignosulfonat telah dilakukan. Lignin dari lindi hitam yang berasal dari perlakuan alkali (NaOH) terhadap ampas tebu ini diisolasi dan selanjutnya diproses menjadi sodium lignosulfonat. Lignin diisolasi dari lindi hitam hasil perlakuan pendahuluan pada ampas tebu menggunakan NaOH (konsentrasi 1%, 2% dan 3 %) serta lama pemanasan (30, 60 dan 90 menit di dalam autoclave) digunakan sebagai bahan baku pembuatan sodium lignosulfonat. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi alkali dan lama pemanasan, semakin besar kadar lignin yang didapatkan. Rendemen sodium lignosulfonat yang didapatkan adalah 73% dari perlakuan dengan NaOH 3 % selama 30 menit. Analisis FTIR, SEM dan XRD menunjukkan tidak terdapat perubahan signifikan antara lignin N330 dan SLS N330 yang mengindikasikan belum terjadi proses sulfonasi yang sempurna.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-01