Studi Eksperimen Pengaruh Pola Injeksi Bahan Bakar Terhadap Kinerja dan Emisi Gas Buang Motor 4 Langkah 1 Silinder Menggunakan Bahan Bakar Etanol E100

  • Joko Sarsetiyanto Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Keputih
  • Dedy Z. Noor Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Keputih
  • Bambang sampurno Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Keputih
  • Giri Nugroho Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Keputih
  • M. Dimas Krisna Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Keputih
Keywords: Etanol, kinerja, pola injeksi bahan bakar, gas buang

Abstract

Etanol merupakan renewable energy yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pada motor bakar torak. Hasil pengujian laboratorium diperoleh LHV=26950 kJ/k, massa jenis (ρ) = 794 kg/m3dan angka oktan 109. Agar motor bakar torak dapat menggunakan bahan bakar ethanol, maka rasio kompresi dinaikkan dan laju injeksi bahan bakar serta saat penyalaannya disesuaikan. Rasio kompresi 1 unit motor 4 langkah 1 silinder (125cc) telah ditingkatkan menjadi 15:1 dan saat penyalaan 20o sebelum TMA. Motor tersebut diuji untuk mengetahui pengaruh variasi laju injeksi bahan bakar terhadap kinerja dan emisi gas buangnya. Pada proses pengujian motor tersebut menggunakan ECU yang telah diisi program mapping injeksi seperti terlihat pada gambar1. Pengujian dilakukan menggunakan dynotest. Variasi injeksi bahan bakar yang digunakan adalah pola 1 sampai pola 5 dengan detail laju injeksi seperti terlihat pada table 1. Pada pola 1 campuran (udara-bahan bakar) miskin tetapi motor masih dapat di start dengan mudah, sedagkan pola 2 dan seterusnya sampai pola 5 campuran makin kaya. Dari semua pola tersebut dapat diperoleh kinerja terbaik dan emisis gas buang yang paling ramah lingkungan. Dari hasil pengujian, kinerja yang paling baik adalah pola 2. Pada putaran jelajah (6500 rpm) kinerja yang dihasilkan adalah: Effisiensi = 48 %; Daya =7,80 hp; Torsi = 8,6 Nm; SFC = 0,00026 kg/hp-jam; dan MEP = 880 kPa. Pada putaran tersebut gas buang mengadung CO = 4,5 % dan HC 202 ppm. Pengukuran kandungan gas buang pada putaran idle menghasilkan gas CO berurutan dari pola 1 sampai 5: 0,951 %; 3,05 %; 3,04 %;3,03 % dan 3,06 %. Sedangkan HC =120 ppm, 120 ppm, 153 ppm, 138 ppm dan 153 ppm, Mengacu pada peraturan menteri lingkungan hidup nomor 05 tahun 2006, maka komposisi gas buang tersebut (running dan idle) semua masih dibawah ambang batas, sehingga dapat dikategorikan ramah lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-02