LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PENGELOLAAN SAMPAH PASAR WONOKERTO KABUPATEN MALANG
Abstrak
Pasar Wonokerto merupakan pasar tradisional daerah Kabupaten Malang yang terletak di Jalan Raya Wonokerto-Bantur, Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 8 Tahun 2012, Pasar Wonokerto masuk ke dalam pasar dengan kategori Pasar Tradisional Daerah Kelas II yang memiliki wilayah pasar seluas 5.931 m2 dengan 94 toko, 96 bedak, dan 91 los yang aktif digunakan untuk jual-beli. Penanganan sampah di Pasar Wonokerto dilakukan dengan pewadahan, pengumpulan, pemindahan, dan pengangkutan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak lingkungan yang dihasilkan dari pengelolaan sampah kondisi eksisting beserta 3 (tiga) skenario pengelolaan sampah yaitu daur ulang, komposting, serta kombinasi antara daur ulang dan komposting dengan Life Cycle Assessment (LCA). Kategori dampak lingkungan yang dianalisis dari skenario pengelolaan sampah ini di antaranya: abiotic depletion, asidifikasi, eutrofikasi, global warming, dan penipisan lapisan ozon. Analisis Life Cycle Assessment dilakukan menggunakan software SimaPro versi 9.4.0.2 metode CML 2001. Hasil analisis timbulan sampah Pasar Wonokerto untuk Inventory Data diperoleh rata-rata timbulan sampah pasar sebesar 0,163 kg/m2/hari. Pada hasil analisis komposisi sampah diperoleh 3 (tiga) komposisi sampah yang mendominasi yaitu, sampah basah sebesar 31% dari total sampah pasar, sampah plastik sebesar 32% dari total sampah pasar, dan sampah kertas sebesar 29% dari total sampah pasar. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa skenario 3 (tiga) daur ulang dan komposting sampah memiliki nilai kontribusi relatif pada skenario terendah 273331.065 kg SO2 eq, Eutrophication sebesar 29204.356 kg PO4--- eq, Global Warming sebesar 41206633.4 kg CO2 eq, dan Ozone Layer Depletion sebesar 16.655 kg CFC-11 eq.
