PENGARUH PH LARUTAN DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP ELASTISITAS BAMBU

  • Sumanto Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: asam, perendaman, elastisitas, bambu

Abstract

Bambu adalah tumbuhan yang tumbuh dalam rumpun yang jenisnya sangat banyak sekali. Dari kurang lebih 1.000speciesbambu dalam 80 genera, sekitar 200 species dari 20 genera ditemukan di Asia Tenggara sedangkan di Indonesia ditemukan sekitar 60 jenis. Bambu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai macam alat-alat yang dapat menunjang kehidupan mereka. Bambu dalam keadaan bulat dapat dimanfaatkan sebagai tiang penyangga rumah, jembatan, pipa air, tangga dan lain sebagainya. Bambu dalam keadaan terbelah dapat dimanfaatkan untuk membuat alat-alat rumah tangga (tempat nasi, kipas dan sebagainya), dinding (sesek), pagar, usuk atau reng (digunakan untuk menopang genting rumah/bangunan). Dalam penggunaannya bambu sering diawetkan terlebih dahulu yaitu dilakukan dengan cara merendamnya di dalam air mengalir, air tergenang, lumpur atau di air laut dan pengasapan serta pelaburan kapur dan kotoran sapi pada gedek dan bilik bambu. Di samping itu pengawetan juga dilakukan dengan bahan kimia. Dari banyaknya penelitian yang telah dilakukan sedikit sekali yang mengamati kekuatan bambu terhadap beban tekan setelah bambu diawetkan. Dalam penelitian ini bambudibelah menjadi bagian-bagian kecil denganpanjang ± 8,5cm dan direndam dalam larutan denganpH tertentu dan lamanya tertentu pula. Setiap minggu rendaman bambudiambil dan dibiarkan kering. Setelahitu specimen diuji di Laboratorium Uji Material Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang dengan alat Micro Computer Universal Testing Machine sampai terjadi patahan pertama. Hasil analisis data denganuji korelasi menunjukkan bahwa rhitung = 0.319 > rtabel(40;5%) = 0.312, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubugan antara pH larutan dan lama perendaman dengan elastisitas bambu. Di samping itu bambu yang direndam dalam larutan asam berubah menjadi lebih keras sedangkan yang direndam dalam larutan basa berubah menjadi lebih rapuh.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2008-12-25