PROSES NITRIDING UNTUK PENINGKATAN SIFAT MEKANIK PERMUKAAN MATERIALDIES

  • Teguh Rahardjo Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Nitriding, Diffusi, compound layer, Nitrida

Abstract

Suatu material atau logam yang diaplikasikan untuk cetakan lampu dimana pada saat pengecoran mengalami perubahan bentuk seperti melengkung, aus dan mudah korosi sebagai akibat panas (berkisar 1000 – 1300 0C), selain itu juga menyebabkan waktu penggunaan cetakan menjadi singkat (1000 Jam). Salah satu teknik yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut diatas maka dilakukan proses nitriding yang bertujuan untuk mengetahui perilaku dan dampak dari material Dies Lampu setelah proses Nitriding terhadap kekerasan, untuk mengetahui karakteristik permukaan dari Dies Lampu setelah proses Nitriding dan untuk mengetahui perbedaan antara material dies lampu sebelum dan setelah diproses nitriding ditinjau dari segi sifat mekanik. Metode nitriding yang dilakukan adalah gas nitriding dalam Fluidised bed dengan media gas oksigen (O2), Nitrogen (N2) dan Amonia (NH3) dengan perbandingan 86 % N2 dan 14 % NH3. dengan variasi waktu proses nitriding yaitu 8 Jam, 10 Jam, dan 12 Jam. Dampak dari proses nitriding yang dilakukan pada material cetakan lampu yang dibentuk berupa spesimen adalah dapat meningkatkan kekerasan permukaan. Karakteristik permukaan setelah proses nitriding adalah terbentuknya kulit atau lapisan nitrida sifat tahan korosi, ketahanan lelah, ketahanan aus abrasive dan adhesive, kekuatan menahan beban, kekerasan yang tinggi dan aplikasi temperatur tinggi yang baik.Kualitas dari material cetakan lampu yang diproses nitriding lebih baik jika dibandingkan dengan sebelum proses nitriding apabila dilihat dari sifat meknik yang dimiliki. Material cetakan lampu dapat diproses nitriding karena mengandung element / unsur paduan yaitu: C=0,24 (%), Mn=0,61%, P=0,011%, Al=0,018%, V=0,01%, Cr=3,44% , dan Mo=0,49%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2008-12-25