Pengaruh Kecepatan Potong, Kecepatan Pemakanan Dan Sudut Potong Utama Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Proses Bubut Medium Carbon Steel
Abstract
Persaingan di industri manufaktur menuntut produk dengan kualitas tinggi dan produktivitas tinggi juga.Parameter pemesinan seperti sudut potong, kecepatan potong dan kecepatan pemakanan menentukan besarnya laju pengerjaan material atau material removal rate (MRR) dari proses bubut. Penentuan parameter pemesinan secara berlebihan justru akan menurunkan produktivitas karena adanya suatu produk yang harus dikerjakan ulang (reworked).
Penelitian ini khususnya akan ditekankan pada proses bubut dengan benda kerja medium carbon steel.Permasalahan yang timbul adalah bagaimana menentukan kecepatan potong, kecepatanpemakanan, dan sudut potong utama pada proses bubut dengan benda kerja medium carbon steel yang akan menghasilkankehalusan permukaan hasil bubut pada produk.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa proses bubut baja ST-60 tanpa follower rest, dengan parameter pemesinan sudut potong utama Kr = 45°, kecepatan potong 60,5 m/menit, kecepatan pemakanan 44,66 mm/menit dan pada kedalaman potong 0,2 mm diperoleh nilai kekasaran permukaan 3,72 µm atau tingkat kekasaran N8. Sedangkan untuk parameter pemesinan sudut potong utama Kr = 90°, kecepatan potong 60,5 m/menit, kecepatan pemakanan 22,33 mm/menit dan pada kedalaman potong 0,2 mm diperoleh nilai kekasaran permukaan 3,69 µm atau tingkat kekasaran N8.
Downloads
Copyright (c) 2020 P. I. Gultom, Kiswandono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.