EFEKTIFITAS ELEKTROFLOKULATOR DALAM MENURUNKAN TSS DAN BOD PADA LIMBAH CAIR TAPIOKA

  • Hery Setyobudiarso Jurusan Teknik Lingkungan FTSP - ITN Malang
Keywords: TSS, BOD, Elektroflokulator

Abstract

Industri kecil berbahan baku lokal memegang peranan yang berarti bagi masyarakat, akan tetapi hal tersebut menjadi tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat limbah yang dihasilkan, seperti halnya yang terjadi pada industri tapioka yang akhir-akhir ini berperan banyak dalam terjadinya pencemaran perairan sungai. Adanya bahan-bahan organik dalam air limbah menyebabkan tingginya TSS dan BOD badan air sehingga keseimbangan ekosistem air akan terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi elektroflokulator dalam menurunkan TSS dan BOD pada limbah cair tapioca. Sebagai teknologi alternative yang aplikatif proses elektroflokulasi merupakan sebuah proses yang secara simultan menghilangkan/memindahkan suspended solid, bahan organik teremulsi dan kontaminan lainnya dari air dengan menggunakan arus listrik searah (DC) dari anoda menuju katoda. Sistem ini menyebabkan pelepasan ion pada elektroda untuk berpindah kedalam larutan elektrolit. Hasil penelitian dan analisa data menunjukkan bahwa elektroflokulator mempunyai kemampuan untuk menurunkan kandungan TSS dan BOD pada limbah cair tapioka. Dari berbagai perlakuan yang direncanakan penyisihan konsentrasi TSS setelah proses elektroflokulasi yang paling rendah adalah pada waktu 30 menit dengan tegangan 15 volt dengan penurunan 15,93 % dan penyisihan yang paling tinggi adalah pada waktu 90 menit dengan tegangan 25 volt dengan penurunan 66,22 % dan penyisihan konsentrasi BOD setelah proses elektroflokulasi yang paling rendah adalah pada waktu 30 menit dengan tegangan 15 volt dengan penurunan 14,76 % dan penyisihan yang paling tinggi adalah pada waktu 90 menit dengan tegangan 25 volt dengan penurunan 53,66 %.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2010-06-25