PENGGUNAAN SERAT JUTE (CHORCORUS CAPSULARIS) SEBAGAI BAHAN PENGUAT KOMPOSIT MATRIK POLYESTER

  • Soeparno Djiwo Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • Fredy Hiunsiustio Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Komposit, polyester, serat jute, kekuatan tarik, ketahanan impak

Abstract

Komposit matrik polyester dengan penguat serat jute adalah salah satu jenis komposit polimer. Resin Polyester merupakan resin termoset yang banyak di gunakan pada industri manufaktur. Hal ini dikarenakan resin polyester mempunyai sifat yang menguntungkan, misalnya tahan terhadap bahan kimia, hanya terjadi sedikit pengerutan pada saat di cetak, isolator listrik cukup baik, dan tahan korosi. Sedangkan serat jute selama ini di pergunakan sebagai bahan dasar pembuatan karung dan alas permadani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dan ketahanan impak komposit. Tahapan dalam kegiatan penelitian di awali dengan pembuatan komposit sistem hand lay-up, dimana polyester sebagai pengikat (70%), sedangkan serat jute sebagai penguat (30%) yang disusun secara acak dan kontinyu, kemudian di uji kekuatan tarik dan ketahanan impak-nya. Pembuatan spesimen uji tarik menggunakan standard ASTM D 3039, untuk uji ketahanan impak ASTM D 5942. Pada penelitian di lakukan juga pengamatan bentuk patahan hasil uji tarik dan ketahanan impak dengan menggunakan mikroskop optik. Jumlah spesimen setiap pengujian adalah 12 spesimen untuk susunan serat acak dan kontinyu. Dari hasil pengujian di ketahui hasil kekuatan tarik komposit yang menggunakan susunan serat acak 2,804 (kgf/mm2), sedangkan susunan serat kontinyu 3,554 (kgf/mm2). Untuk hasil pengujian ketahanan impak, komposit yang menggunakan susunan serat acak 0,1643 (Joule/mm2), dan untuk susunan serat kontinyu 0,1214(Joule/mm2).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2010-12-25