PENGARUH TEMPERATUR TUANG DAN WAKTU TUANG TERHADAP PENYUSUTAN SILINDER CORAN ALUMUNIUM DENGAN CETAKAN LOGAM

  • Wayan Sujana Jurusan Teknik Mesin FTI –ITN Malang
  • Agus Setiawan Jurusan Teknik Mesin FTI–ITN Malang
Keywords: pengecoran cetakan logam, aluminium, temperatur dan waktu tuang

Abstract

Pada saat ini terdapat bermacam-macam cara pengecoran, antara lain pengecoran yang umum dan pengecoran yang khusus. Masing-masing mempunyai ciri khas pada cetakan dan cara pembekuannya.Pengecoran cetakan logam dilakukan dengan jalan menuangkan logam cair ke dalam cetakan, sehingga dihasilkan coran yang mengikuti model cetakan karena pengaruh gaya gravitasi. Berkenaan dengan itu maka cara ini cocok untuk coran yang sederhana, karena prosesnya yang mudah. Untuk memperoleh cetakan dengan kualitas yang baik maka diperlukan pengaturan proses penuangan. Untuk itu maka pada kesempatan ini dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh temperatur tuang dan waktu tuang terhadap penyusutan silinder coran aluminium dengan cetakan logam. Pada penelitian ini digunakan material aluminium skrap dan cetakan logam sederhana metode gravitasi tanpa riser. Sebagai variabel berubah digunakan waktu tuang 1, 5 dan 10 detik sedangkan temperaturnya adalah 800°C, 900ºC dan 1000°C. Pengujian yang dilakukan adalah pengukuran penyusutan specimen. Dari data penelitian didapatkan hasil terbaik pada perlakuan waktu tuang 10 detik dan temperatur 1000°C. Penyusutan yang dihasilkan pada waktu tersebut adalah 1,61 gram sedangkan pada temperatur tuang 1000°C penyusutannya sebesar 1,85 gram Berdasarkan analisa dari hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa pada proses pengecoran sangat penting untuk diperhatikan tentang penentuan temperatur penuangan dan waktu tuang karena kedua faktor tersebut ternyata memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil pengecoran tepatnya terhadap penyusutan hasil coran.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2010-12-25