MEREKAYASA PEMANFAATAN GAS METAN (CH4) MENJADI ENERGI LISTRIK KAPASITAS 500 KWH (Hasil Studi Kelayakan di TPA Supit Urang Kota Malang)

  • Sutriyono Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri Institut TeknologiNasional Malang
  • Rusdi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Sampah, Pemilahan, Pengolahan, Energi

Abstract

Keberadaan TPA untuk sementara waktu dapat dianggap sebagai sarana penyelesaian permasalahan sampah perkotaan yang berkaitan dengan kebersihan. Namun demikian terdapat efek negatif lain yang dapat ditimbulkan, diantaranya adalah potensi timbulnya gas metan dalam sampah yang tertumpuk di TPA. kandungan gas metan yang terdapat dalam TPA (Di Malang adalah TPA Supit Urang) sebaiknya dikelola sehingga dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar sebagai pembangkit energi alternatif. Tujuan dari kegiatan Studi Kelayakan Penangkapan Gas Metan di TPA Supit Urang ini adalah untuk (1) mengkaji kelayakan kandungan potensi gas, ditinjau dari teknologi, ekonomi, sosial dan dampak lingkungan, jika diberdayakan menjadi pembangkit energi alternatif. (2) Mengkaji kandungan potensi gas ikutan lain yang berperan terhadap pengotoran udara dan lingkungan. (3) Mengkaji volume dan kandungan gas metan jika di rencanakan untuk diubah menjadi pembangkit energi alternatif. Dari studi yang telah dilakukan, dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut : (1) Aspek Teknologi : Gas metan TPA Supit Urang hanya mempunyai prosentase kurang lebih 27 %, Agar mempunyai prosentase diatas 50 % atau setara dengan LPG, maka harus ditingkatkan melalui : Pemilahan jenis sampah, Sampah organik harus dilembutkan, Megontrol kondisi pH, temperatur, BOD dan COD, Konstruksi penampung sampah organik dibuat anaerob. (2) Aspek Dampak Lingkungan : Permasalahan kesehatan masyarakat (penyakit ISPA) yang disebabkan dari pengaruh gas metan. Penentuan lokasi pengolahan/penimbunan sampah dan pemisahan sampah yang bisa dan tidak bisa didaur ulang dari sumbernya (rumah tangga). (3) Aspek ekonomi : Gas metan TPA Supit Urang mempunyai potensi yang kurang apabila digunakan sebagai sumber energi alternatif. Hal ini dapat diatasi dengan : Peningkatan prosentase gas metan dengan rekayasa teknologi, Peningkatan fungsi TPA menjadi area komposting, mengoptimalkan kuantitas sampah dengan pemilahan sampah. (4) Aspek Sosial : Di kawasan TPA Supit Urang sebagian penduduknya mempunyai tingkat pendidikan yang rendah. Hal ini dapat diatasi dengan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah; pembuatan kompos; Sosialisasi bahaya dan manfaat sampah; Melaksanakan motivasi dan manjaga fungsi saluran drainase; Pembuatan bangunan peresapan air;Penerapan kebijakan pemisahan sampah domestik (organik dan anorganik).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2010-12-25