KAJI EKSPERIMENTAL SISTEM PENGKONDISIAN UDARA MENGGUNAKAN PEMODELAN VENTILASI ALAMIAH UNTUK PENGKONDISIAN UDARA PADA RUANGAN PERKANTORAN

  • M.H. Perwira Silalahi Jurusan Teknik Mesin S1, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang
  • Soeparno Djiwo Jurusan Teknik Mesin S1, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang
  • Wahyu Panji Asmoro Jurusan Teknik Mesin S1, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Ventilasi alamiah, Beban ruangan, Penyerapan Panas, Koefisien Ventilasi

Abstract

Kondisi udara dalam ruangan perlu untuk dijaga kesegarannya. Tingkat kesegaran udara di dalam ruangan dipengarauhi oleh temperatur udaranya akibat dari pembebanan ruangan. Ventilasi perlu menjadi pertimbangan untuk menjaga kondisi kesegaran udara dalam ruangan. Dengan adanya sistem ventilasi akan memudahkan pergerakan udara segar dari luar masuk ke dalam ruangan, sehingga terjadi pertukaran udara. Ventilasi alamiah didefinisikan sebagai kegiatan pemasukkan dan pengeluaran udara secara alamiah dalam ruangan melalui bukaan atau lubang udara. Pada prinsipnya pertukaran udara secara alamiah terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara di luar dan di dalam ruangan akibat faktor termal dan faktor angin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental. Pengaruh pembebanan ruangan terhadap kondisi udara dalam ruangan diamati pada suatu model yang diuji pada wind tunnel. Perbandingan antara model dan prototipe adalah 1 : 10. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembebanan ruangan berpengaruh pada kondisi temperatur udara di dalam ruangan yang dinyatakan dengan adanya perubahan kenaikan temperatur di dalam ruangan sehingga mempengaruhi besarnya jumlah udara yang disirkulasikan, kemampuan penyerapan kalor oleh udara dan koefisien ventilasi. Kondisi maksimum terjadi pada bebanan rungan 8,588 watt dengan kecepatan udara 7 m/detik. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2011-12-25