PENGARUH TEKANAN TERHADAP PENGKONDISIAN UDARA SISTEM EKSPANSI UDARA

  • Sumanto Prodi Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Wayan Sudjana Prodi Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Harimbi Setyowati Prodi Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Andi Ahmad Rifa'i Prodi Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Tekanan Udara, Sistem Ekspansi Udara

Abstract

Pendinginan udara merupakan salah satu hal dari bidang refrigerasi dan pengkondisian udara. Meskipun saling berkaitan, tetapi masingng-masing mempunyai ruang lingkup yang berbeda.teknik pengkondisian udara tidak hanya berfungsi sebagai pendingin,tetapi lebih dari pada itu.Definisi pengkondisian udara (Confort air conditioning) adalah proses perlakuan terhadap udara untuk mengatur suhu, kelembapan, kebersihan, dan pendistribusianya secara serentak guna mencapai kondisi nyaman yang dibutuhkan.an tidak menggunakanya.Mesin pengkodisian udara yang digunakan pada sistem pengkondisian ini adalah Sistem ekspansi udara dengan komponen kompresor 1/2 PK, evaporator dengan media pendingin air, katup ekspansi, dan ruangan aplikasi. Variabel dalam penelitian adalah : Variabel bebasnya adalah Variasi Tekanan 40 Psi, 50 Psi, dan 60 Psi. Variabel terikatnya adalah pengkondisian udara system ekspansi udara. Variabel kontrol yaitu tekanan udara, temperature udara, tempertur pendingin.Dengan variasi tekanan 40 Psi, 50 Psi dan 60 mempunyai pengaruh terhadap pengkondisian udara yaitu pada pengujian dengan variasi tekanan 40 Psi didapat nilai temperatur tertinggi 30 oC, temperatur terendah 20 oC dan tempetratur rata-rata 23,5 oC.Dari pengujian dengan variasi tekanan 50 Psi didat nilai temperatur tertinggi 31,5 oC, temperatur terendah 19,8 oC dan tempetratur rata-rata 23,5 oC.Dari pengujian dengan variasi tekanan 60 Psi didat nilai temperatur tertinggi 34,6 oC, temperatur terendah 19,3 oC dan temperatur rata-rata 23,7 oC.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-09-25