KAJI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK TERMODINAMIKA DARI PEMANASAN REFRIGERANT 12 TERHADAP PENGARUH PENDINGINAN

  • Mochtar Asroni Program Studi Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Basuki Widodo Program Studi Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Dwi Bakti S Program Studi Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Kompor, Evaporator, Temperatur, Tekanan, Waktu, Kondensor, Refrigerant 12

Abstract

Pengkondisian udara adalah suatu proses perlakuan udara terhadap suhu untuk mengatur suhu, kelembaban, kebersihan dan pendistribusian secara serentak guna mencapai kondisi nyaman yang dibutuhkan oleh penghuni yang berada didalamnya. Segala upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kerja system pengkondisian udara. Salah satunya adalah apa yang akan dilakukan pada penelitian mesin pengkondisian udara system kompresi uap ini. Mesin pengkondisian udara system kompresi uap digunakan diaplikasikan untuk mesin pedingin ruangan dengan kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator sebagai alat utama penyusunnya dan refrigerant 12 sebagai fluida kerjanya. Kondensor kedua dan pemanas kompor ditambahkan ke dalam system penelitian ini. Kondensor kedua terletak di antara kondensor pertama dan katup ekspansi. Sedangkan kompor berfungsi untuk memanaskan kondensor ke dua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya efek pendinginan jika refrigerat 12 dalam kondensor kedua dipanaskan dengan menggunakkan kompor listrik sebagai sumber panas. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa pemanasan refrigerant 12 pada kondensor kedua dapat meningkatkan tekanan refrigerant meningkat, hal ini berimbas pada temperature keluaran evaporator. Sehingga pemanasan dapat meningkatkan efek pendinginan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-09-25