Analisa Penggunaan Exhaust Fan Pada Cerobong Asap Dalam Meningkatkan Efisiensi Mesin Penyangrai Biji Kopi

  • Aldrin Universitas Teknologi Sumbawa
  • Kallista Juniansyah Universitas Teknologi Sumbawa
  • Mietra Anggara Universitas Teknologi Sumbawa
Keywords: modifikasi, exhaust fan, efisiensi penyangraian, kadar air

Abstract

Proses pengolahan biji kopi pasca panen yang dilakukan di Kecamatan Batulanteh melalui proses penyangraian masih dilakukan secara tradisional. Hal ini menghambat produktivitas petani kopi karena penyangraian tradisional masih bergantung pada tenaga manusia. Oleh karena itu, dilakukan perancangan alat yang mampu memberikan kemudahan kepada petani dalam proses penyangraian.Penelitian ini berfokus pada modifikasi pada alat penyangrai biji kopi berbahan bakar LPG. Modifikasi bertujuan untuk memaksimalkan kadar air hasil penyangraian biji kopi. Modifikasi dilakukan dengan penambahan exhaust fan pada cerobong asap mesin penyangrai. Alat dan bahan dalam penelitian ini merujuk pada peralatan produksi yang digunakan untuk membuat mesin penyangrai serta alat ukur untuk mengukur hasil penyangraian yang berupa temperatur, durasi penyangraian, massa biji kopi serta massa bahan bakar sebelum dan sesudah proses penyangraian. Bahan yang digunakan adalah biji kopi robusta (Kadar Air 50%) pasca panen yang belum dikeringkan. Parameter analisis data pada penelitian ini adalah, berat awal dan akhir biji kopi, laju penyangraian, kalor penyangraian, dan efisiensi penyangraian. Hasil pengujian didapat dengan waktu pengeringan 20 menit dan temperatur sebagai variabel terkontrol sebesar 190 °C dan 200 °C, disertai perbandingan hasil penyangraian dengan menggunakan mesin penyangrai sebelum dan sesudah modifikasi exhaust fan. Penurunan kadar air biji kopi paling banyak terjadi pada kondisi penyangraian pada mesin dengan penambahan exhaust fan dengan temperatur 200°C dengan durasi selama 20 menit. Hasil penyangraian paling optimal ditunjukkan dengan kondisi penyangraian dengan menggunakan mesin penyangrai dengan penambahan exhaust fan pada perlakuan temperatur pengeringan sebesar 190 ºC dengan nilai efisiensi sebesar 18,078% dan mampu menyisakan kadar air biji kopi hingga tersisa 11,03% sehingga memenuhi standar kering biji kopi yang ditandai dengan nilai kadar air maksimal 12,5%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-02-28