PENGARUH JENIS DAN TEBAL PELAT TERHADAP GAYA POTONG PADA MESIN NIBRING

  • Totok Sugiarto Jurusan Teknik Mesin–Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: copper rod, pemotongan logam, mesin nibring, pelat ferro dan non ferro, tebal pelat 1mm, pengaruh bahan pelat, perbedaan gaya potong

Abstract

Mesin Nibring adalah suatu mesin yang digunakan untuk memotong pelat – pelat tipis dengan jalan memotong dengan menggunakan pahat HSS. Pelat tipis diletakkan pada meja kerja mesin Nibring dan kita dorong pelat ke arah pahat HSS, maka pahat akan memotong pelat tersebut sesuai dengan bentuk yang kita inginkan. Pemotongan pelat merupakan metode yang paling mudah untuk membuat bentuk dari pelat dengan ketebalan tertentu. Berbagai cara digunakan untuk mengembangkan teknik pemotongan pelat di antaranya adalah Mesin Nibring. Mesin Nibring sering juga disebut dengan mesin potong model, dimana pada pelat yang akan dipotong, digambar dahulu diatas pelat tersebut kemudian baru dipotong pada mesin Nibring. Untuk berhasilnya pemotongan pelat tipis diperlukan beberapa persyaratan yang harusdipenuhi, yakni :  Bahwa pelat yang akan dipotong≤ 1 mm.  Bahwa bahan pelat yang akan dipotong meliputi logam Ferro dan non Ferro. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan gaya potong yang dihasilkan dari pemotongan pelat dengan ketebalan dan jenis bahan pelat yang berbeda dengan menggunakan Mesin Nibring. Penelitian ini akan menganalisa bagaimana pengaruh Jenis dan tebal pelat terhadap gaya potong pada mesin Nibring. Semakin tebal pelat yang dipotong menggunakan mesin Nibring, semakin besar pula gaya potong yang dihasilkan. Sedangkan perbebedaan Jenis pelat akan mempengaruhi gaya potong pada mesin Nibring.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-14