Analisa Pemanas Air Tenaga Surya Sistem Hybrid Dengan Variasi Sudut Kemiringan Kolektor 15o dan 30o Untuk Memanaskan 80 Liter Air

  • Isra Hutauruk Jurusan Teknik Mesin, FT USU, Medan, Sumatera Utara
  • Himsar Ambarita Jurusan Teknik Mesin, FT USU, Medan, Sumatera Utara
  • Eko Yohanes Setyawan Jurusan Teknik Mesin, FT ITN Malang, Malang
Keywords: pemanas air, energi surya, kolektor plat datar, hybrid

Abstract

Energi surya merupakan salah satu sumber daya energi terbarukan yang potensial untuk dimanfaatkan terutama di daerah yang beriklim tropis. Pemanfaatan energi surya yang paling umum adalah untuk memanaskan air baik sistem aktif maupun sistem thermosifon. Tipe paling umum sistem pemanas air ini menggunakan pelat datar sebagai absorbernya. Pada kebanyakan pemanas air sistem aktif masih menggunakan sumber energi cadangan untuk memompa air. Menggunakan sel photovoltaic sebagai sumber energi listrik untuk memompa air merupakan satu terobosan yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi alat Pemanas Air Tenaga Surya (PATS) yang diuji pada kondisi cerah. Satu buah kolektor pelat datar dengan ukuran 1,5 m x 1 m dengan double glazing dari bahan acrylic dan kaca telah diuji untuk memanaskan air dengan kapasitas 80 L. Kolektor dimiringkan15o dan 300 menghadap ke Utara. Air ditampung dalam satu tangki penampungan dan dipompakan, sehingga bersirkulasi secara kontiniu dalam pipa kolektor. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Rata-rata radiasi matahari secara teoritis yang sampai ke kota Medan sebesar 700 W/m2 dan rata-rata radiasi pengukuran 376W/m2. 2) Temperatur air tertinggi yang dipanaskan dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB mencapai temperatur 59,870C. 3) Efisiensi pemanas air (η) mencapai = 55,94 %.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-25