Analisis Perubahan Diameter Base Circle Camshaft Terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor

  • Yuniarto Agus Winoko Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang
  • Muhammad Nanda Ridhoi Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang
Keywords: lift, emisi gas buang, base circle, camshaft

Abstract

Camshaft adalah komponen untuk mengatur pembukaan dan penutupan poros katup sesuai urutan atau waktu yang telah ditentukan. Pada camshaft terdapat base circle yang merupakan titik terendah dari lobe. Base circle (lingkar dasar) adalah posisi pada saat katup dalam keadaan tertutup. Perubahan ukuran base circle mempengaruhi lift cam. Semakin kecil ukuran base circle memungkinkan lift cam lebih tinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium dan untuk analisis menggunakan two-way anova. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui selisih nilai hasil emisi gas buang antara standar dengan modifikasi, menganalisis perubahan emisi gas buang dan menentukan diameter base circle yang optimal. Pengujian emisi gas buang kendaraan menggunakan alat uji emisi standar, menggunakan bahan bakar oktan 90, memvariasikan ukuran diameter base circle camshaft 20.6 mm, 20.4 mm, 20.1 mm, dan 20 mm, serta putaran mesin mulai dari 1000 hingga 5000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan yang paling efisien adalah camshaft modifikasi 4 dengan diameter 20 mm, efektif digunakan untuk pengoperasian pada ≤1000 rpm, dengan penurunan kadar HC 23.89%; penurunan kadar CO 14,02%; kenaikan kadar O2 3,97%; dan penurunan kadar CO2 13,30%. Oleh karena itu dapat disimpulkan emisi gas buang hasil proses pembakaran berkurang signifikan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-09-25