Inovasi Pembuatan Alat Pengering Kemiri Tipe Tungku Pembakaran Biomassa dengan Memanfaatkan Limbah Cangkang Kemiri dan Bonggol Jagung sebagai Bahan Bakar

  • I Kadek Widiasa Fakultas Rekayasa Sistem, Program Studi Teknik Mesin, Universitas Teknologi Sumbawa
  • Mietra Anggara Fakultas Rekayasa Sistem, Program Studi Teknik Mesin, Universitas Teknologi Sumbawa
  • Wirya Sarwana Fakultas Rekayasa Sistem, Program Studi Teknik Mesin, Universitas Teknologi Sumbawa
  • Amri Hidayat Fakultas Rekayasa Sistem, Program Studi Teknik Mesin, Universitas Teknologi Sumbawa
Keywords: Kemiri, Pembuatan Alat Pengering Kemiri, Temperatur dari Bahan Bakar, Kadar Air Kemiri

Abstract

Kemiri merupakan tanaman yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Rata-rata masyarakat di Dusun Punik, Kabupaten Sumbawa berprofesi sebagai petani kemiri. Proses pengeringan kemiri masih tradisional, penjemuran memakan waktu hingga 2 hari pada musim panas dan lebih dari 4 hari pada musim hujan untuk kapasitas 100 kg. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan teknologi yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas proses pengeringan cangkang kemiri, dengan memanfaatkan limbah biomassa cangkang kemiri dan tongkol jagung sebagai bahan bakarnya. Pembuatan alat pengering kemiri jenis kompor biomassa diawali dengan perancangan, dilanjutkan dengan pembuatan rangka, pipa  panas, kotak pengering kemiri, pemasangan badan, pengecatan badan dan perakitan sistem kendali Arduino ATmega328. Pengujian suhu, penggunaan cangkang kemiri memberikan suhu konstan  pada suhu rata-rata 55-670C. Pada penggunaan tongkol jagung terjadi suhu yang relatif tidak stabil, dengan suhu rata-rata 60-800C. Kadar air  pengeringan dikendalikan oleh bahan bakar dari cangkang kemiri, dalam hal ini kadar air kemiri diperkirakan sebesar 3,7% dan selama pengeringan. tongkol jagung hingga 3,5%. Dari sini dapat disimpulkan bahwa untuk proses perengkahan kemiri, nilai kadar air kemiri yang sesuai  adalah 3,7% dari penggunaan bahan bakar biomasa cangkang kemiri.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-02-29