JURNAL FLYWHEEL https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel <div><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="/public/site/images/geraldpohan/LOGO_JFW2_Shadow1.png" alt="" width="60%" height="60%"></div> <p style="font-size: 16px; text-align: justify; font-family: helvetica;"><a href="https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel" target="_blank" rel="noopener"><strong><span style="font-family: 'Arial',sans-serif; color: #1e6292;">Jurnal Flywheel</span></strong></a> merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Mesin S1 Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang sebagai sarana diseminasi dan publikasi artikel hasil penelitian di bidang teknik mesin yang bukan hanya mencakup mesin semata namun terdapat bidang-bidang lain yang memiliki keterkaitan dengan mesin misalnya bidang otomotif, desain dan simulasi serta perhitungan biaya mesin. Artikel yang diajukan untuk diterbitkan pada <a href="https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel" target="_blank" rel="noopener"><strong><span style="font-family: 'Arial',sans-serif; color: #1e6292;">Jurnal Flywheel</span></strong></a> merupakan naskah asli dan belum pernah dipublikasikan secara tertulis pada majalah atau jurnal ilmiah dimanapun.<br><a href="http://u.lipi.go.id/1599186959" target="_blank" rel="noopener"><strong><span style="font-family: 'Arial',sans-serif; color: #1e6292;">e-ISSN : 2745-7435</span></strong></a><br><a href="http://u.lipi.go.id/1325599359" target="_blank" rel="noopener"><strong><span style="font-family: 'Arial',sans-serif; color: #1e6292;">p-ISSN : 1979-5858</span></strong></a><br><br><strong>Akreditasi</strong><br><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8367" target="_blank" rel="noopener"><img style="display: block; margin-right: auto;" src="/public/site/images/geraldpohan/Logo_Sinta_6.png" alt="" width="20%" height="20%"></a></p> en-US jurnal_flywheel@scholar.itn.ac.id (Gerald Adityo Pohan, ST., M.Eng.) tutut.nani@lecturer.itn.ac.id (Tutut Nani Prihatmi, SS., S.Pd., M.Pd.) Thu, 29 Feb 2024 04:07:28 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Komposit Serat Pelepah Salak Sebagai Material Alternatif Berbasis Mikro Struktur Dan Sifat Mekanik https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/8488 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan alkali terhadap sifat mekanik komposit serat pelepah salak yaitu kekuatan bending dan kekuatan impak. memanfaatkan serat pelepah salak sebagai alternatif material reinforcement pada komposit, variasi perlakuan alkali menggunakan NaOH 5%, perendaman dari 1 jam hingga 4 jam, serat pelepah salak fraksi volume pada komposit 30% penguatnya adalah resin polyester, sifat mekanik komposit diketahui dengan melakukan uji bending dan uji impak berturut-turut menurut &nbsp;ASTM D-790 dan ASTM D-5942. Hasil penelitian komposit serat pelepah salak menunjukkan kekuatan bending dan kekuatan impact mengalami peningkatan pada perlakuan alkali serat pelepah salak pada perendaman 1jam, 2 jam dan 3 jam lalu mengalami penurunan pada 4 jam. Kekuatan bending dan kekuatan impak tertinggi dimiliki komposit dengan perlakuan alkali serat pelepah salak 3 jam masing-masing sebesar 36,60 Mpa dan 0,0234 J/m2. Tanpa perlakuan alkali NaOH 5% pada serat pelepah salak menghasilkan nilai kekuatan bending dan kekuatan impak lebih meningkat daripada dengan perlakuan alkali NaOH 5%.</p> Yakobus Rivandir Ukar, Suriansyah Sabarudin, Dadang Hermawan Copyright (c) 2024 Yakobus Rivandir Ukar, Suriansyah Sabarudin, Dadang Hermawan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/8488 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 Evaluasi Target Produksi Gula Kristal Putih PT.X dengan Pendekatan Perencanaan Produksi dan Analisis Investasi dalam Pemenuhan Permintaan Gula Nasional https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/9253 <table> <tbody> <tr> <td width="485"> <p>Gula merupakan komoditas strategis di sektor pertanian dan perkebunan Indonesia yang berperan penting bagi perekonomian nasional. Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat konsumsi gula kristal putih atau GKP yang tinggi di dunia. Konsumsi gula kristal putih di Indonesia sangat tinggi dan terus meningkat tajam tiap tahunnya seiring pertumbuhan populasi dan perubahan gaya hidup masyarakat. Permintaan gula di Indonesia terus meningkat, namun terdapat ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi gula kristal putih pada level konsumen. PT X merupakan anak perusahaan BUMN di sektor agroindustri tebu yang memproduksi gula kristal putih. Penelitian ini berfokus pada perencanaan produksi gula pada PT X guna memenuhi permintaan dari konsumen, dengan menggunakan metode Perencanaan Produksi yaitu <em>Forecasting</em>, <em>Sales and Operations Planning</em> (S&amp;OP), dan analisis investasi. Pola data pada tahun 2019 sampai 2022 merupakan pola data stasioner. Peramalan atau <em>Forecasting </em>dengan <em>Single Exponential Smoothing</em> menggunakan parameter nilai alpha sebesar 0,30. Diperoleh hasil perhitungan MAD sebesar 6541, MSE sebesar 70321436, dan MAPE sebesar 337%. Total produksi gula pada tahun 2023 diproyeksikan sebesar 79.805 ton. Total biaya strategi level S&amp;OP sebesar Rp 94.688.400.019. Adanya kekurangan lahan untuk penanaman tebu sebagai bahan baku gula sebesar 2.929 hektar. Terdapat tiga alternatif investasi (beli, sewa, beli dan sewa) sawah tebu dihitung menggunakan <em>Net Present Value </em>(NPV), <em>Internal Rate of Return </em>(IRR), dan <em>&nbsp;Payback Period</em> (PBP), alternatif 2 (sewa) sawah tebu merupakan pilihan terbaik.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Terresa Indrajani Kusuma, Rahaditya Dimas Prihadianto, Silvi Istiqomah Copyright (c) 2024 Terresa Indrajani Kusuma, Rahaditya Dimas Prihadianto, Silvi Istiqomah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/9253 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 Inovasi Pembuatan Alat Pengering Kemiri Tipe Tungku Pembakaran Biomassa dengan Memanfaatkan Limbah Cangkang Kemiri dan Bonggol Jagung sebagai Bahan Bakar https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/8727 <p>Kemiri merupakan tanaman yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Rata-rata masyarakat di Dusun Punik, Kabupaten Sumbawa berprofesi sebagai petani kemiri. Proses pengeringan kemiri masih tradisional, penjemuran memakan waktu hingga 2 hari pada musim panas dan lebih dari 4 hari pada musim hujan untuk kapasitas 100 kg. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan teknologi yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas proses pengeringan cangkang kemiri, dengan memanfaatkan limbah biomassa cangkang kemiri dan tongkol jagung sebagai bahan bakarnya. Pembuatan alat pengering kemiri jenis kompor biomassa diawali dengan perancangan, dilanjutkan dengan pembuatan rangka, pipa&nbsp; panas, kotak pengering kemiri, pemasangan badan, pengecatan badan dan perakitan sistem kendali Arduino ATmega328. Pengujian suhu, penggunaan cangkang kemiri memberikan suhu konstan&nbsp; pada suhu rata-rata 55-67<sup>0</sup>C. Pada penggunaan tongkol jagung terjadi suhu yang relatif tidak stabil, dengan suhu rata-rata 60-80<sup>0</sup>C. Kadar air&nbsp; pengeringan dikendalikan oleh bahan bakar dari cangkang kemiri, dalam hal ini kadar air kemiri diperkirakan sebesar 3,7% dan selama pengeringan. tongkol jagung hingga 3,5%. Dari sini dapat disimpulkan bahwa untuk proses perengkahan kemiri, nilai kadar air kemiri yang sesuai&nbsp; adalah 3,7% dari penggunaan bahan bakar biomasa cangkang kemiri.</p> I Kadek Widiasa, Mietra Anggara, Wirya Sarwana, Amri Hidayat Copyright (c) 2024 I Kadek Widiasa, Mietra Anggara, Wirya Sarwana, Amri Hidayat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/8727 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 Pengembangan Kolektor Surya Pelat Datar Untuk Meningkatkan Penyerapan Radiasi Surya Menggunakan Absorber Untuk Destilasi Air Payau Bagi Masyarakat Pesisir https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/8799 <p>Krisis air bersih banyak dialami oleh masyarakat di daerah pesisir dan daerah terpencil, sehingga perlu penerapan teknologi yang tepat berupa rancangan destilasi air payau menjadi air tawar dengan memanfaatkan energi surya. Di wilayah pesisir, sumber air yang ada hanya berupa sumur dangkal yang terkontaminasi dengan air laut sehingga rasanya payau dan tidak layak untuk dikonsumsi, sedangkan di daerah terpencil masyarakat sulit mendapatkan air bersih karena kurangnya sumber air dan curah hujan yang rendah. Pemanfaatan destilasi dengan penggunaan penyerap radiasi surya dapat meningkatkan kinerja proses penyulingan air payau menjadi air tawar. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen nyata untuk mengetahui kapasitas produksi air tawar dengan desain penyerap radiasi matahari tipe plat datar. Pengujian dilakukan pada pukul 08.00 – 16.00 WITA dengan volume air dalam distilator sebanyak 120 liter. Hasilnya menunjukkan bahwa efisiensi meningkat secara parabolik seiring waktu tetapi menurun di atas pukul 14.00 WITA Hal ini terjadi karena intensitas penyinaran matahari akan berkurang seiring dengan kemiringan matahari ke barat, sehingga panas yang diterima alat distilator pun semakin berkurang. Efisiensi tertinggi terjadi pada jam 13.00 WITA yaitu desain berbahan dasar penyerap stainless steel sebesar 35,64 %, efisiensi tertinggi untuk desain berbahan dasar penyerap galvanis juga terjadi pada pukul 13.00 WITA yaitu sebesar 34,47 %, sedangkan penyerap berbahan dasar aluminium sebesar 32,11 %, juga terjadi pada pukul 13.00 WITA.</p> Dedy Dedy Nataniel Ully, Purnawarman Ginting, Nasaruddin, Vinsensius Faot, Agustinus Laka Copyright (c) 2024 Dedy Dedy Nataniel Ully, Purnawarman Ginting, Nasaruddin, Vinsensius Faot, Agustinus Laka https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/8799 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 Rancang Bangun Turbin Angin Savonius Tiga Sudu untuk Dimanfaatkan sebagai Penerangan bagi Masyarakat di Daerah Terpencil https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/8749 <p>Listrik merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam menunjang berbagai kegiatan atau aktifitas baik pada skala rumah tangga maupun pada skala perkantoran atau industri. Namun pada kenyataannya masih banyak daerah pedesaan yang belum dapat menikmati listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Salah satu contoh daerah pedesaan yang belum menikmati listrik dari PLN hingga saat ini adalah dusun Delo.&nbsp; Di mana secara adminitratif dusun Muli ini terletak di desa Delo, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental nyata (true experimental) yaitu melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mencari data sebab akibat dalam suatu proses melalui eksperimen sehingga dapat ditahui berapa besar daya listrik yang dapat dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan angin sangat berpengaruh terhadap besarnya tegangan dan arus listrik (BHP) yang dihasilkan oleh turbin angin Savonius. BHP tertinggi terjadi pada kecepatan angin 7,65 m/s dengan nilai BHP sebesar 87,49 Watt, sedangkan BHP terendah terjadi pada kecepatan angin 3,25 m/s dengan nilai BHP 11,76 Watt. Rancangan turbin angin Savonius ini juga dapat menghasilkan efisiensi tertinggi pada kecepatan angin 5,5 m/s dengan nilai efisiensi yaitu sebesar 25,51 % dan pada kecepatan angin 6,49 m/s dengan nilai efisiensi yaitu sebesar 26,69 %, sedangkan efisiensi terendah terjadi pada kecepatan angin 3,25 m/s yaitu sebesar 11,68 %.</p> Agustinus Laka, Dedy Nataniel Ully, Purnawarman Ginting, Nasaruddin, Dessy M. Para, Bernadus Stefanus Wuwur Copyright (c) 2024 Agustinus Laka, Dedy Nataniel Ully, Purnawarman Ginting, Nasaruddin, Dessy M. Para, Bernadus Stefanus Wuwur https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/8749 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 Simulasi Konfigurasi Posisi Burner untuk Mengoptimalkan Heat Treatment Pressure Vessel https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/9172 <p>Pengelasan memiliki peran penting dalam proses manufaktur dan produksi. Tegangan sisa yang ditinggalkan oleh pengelasan dapat menciptakan peluang terjadinya retak akibat hydrogen. Untuk mencegah hal ini, tegangan sisa dapat dikurangi yaitu dengan cara PWHT. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisa posisi burner yang mempengaruhi ketercapaian atau pengoptimalan temperature, velocity, dan pressure saat proses PWHT berlangsung. Metode yang digunakan CFD (<em>Computational Fluid Dynamics</em>) salah satu cabang dari mekanika fluida yang menggunakan numerik dan algoritma untuk menyelesaikan dan menganalisis permasalahan yang berhubungan dengan aliran fluida Berdasarkan penelitian, nilai paling optimal&nbsp; untuk temperature ada pada inlet 2 yang lebih cepat mencapai titik 635 °C dengan waktu 310 second atau 5,16 menit, untuk velocity ada pada inlet 2 karena hasil lebih konstan arah pergerakannya dan tidak terlalu cepat namun memberikan hasil pada temperature yang lebih optimal nilai rata-rata kecepatan adalah 2,7 m/s, sedangkan untuk pressure ada pada model 2, dimana tekanan lebih stabil, tidak mengalami penurunan tekanan yang naik terus dan kemudian dilanjut dengan konstan dan tidak ada penurunan yang secara extream, nilai rata-rata dari pressure tersebut adalah 101358 Pa.</p> Azis Solichi, Purbo Suwandono, Nova Risdiyanto Ismail, Leo Hutri Wicaksono Copyright (c) 2024 Azis Solichi, Purbo Suwandono, Nova Risdiyanto Ismail, Leo Hutri Wicaksono https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/9172 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000