PENGARUH PENGUNAAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT DALAM CAMPURAN ASPAL BETON LAPIS AUS (AC-WC)

  • Mohamad Purwoko Sidi Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil S-1, FTSP, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Bambang Wedyantadji Dosen Program Studi Teknik Sipil S-1, FTSP, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Mohamad Erfan Dosen Program Studi Teknik Sipil S-1, FTSP, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: AC-WC, Agregat Alami, Limbah Beton

Abstract

Material penyusun perkerasan jalan raya membutuhkan sumberdaya alam batuan yang sangat besar dengan jumlah sumber yang terbatas, limbah beton  sebagai salah satu alternatif pengganti agregat maupun filler dari campuran perkerasan sangat mungkin Memanfaatkan material limbah beton yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai bahan urugan akan menguntungkan bagi kita. Sehingga limbah beton dapat digunakan kembali dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian eksperimen yang dilakukan di laboratorium. sedangkan penelitian pendahuluan yang digunakan adalah variasi kadar aspal 5,5%, 6% dan 6,5%. Sampel benda uji yang dibuat berjumlah 5 benda uji tiap kadar aspal dan didapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 5,89% pada agregat alami dan 5,94% pada limbah beton kemudian di variasikan dengan campuran 25% alami 75% limbah, 50% alami 50% limbah dan 75% alami 25% limbah. Penelitian dilakukan di laboratorium Bahan Konstruksi ITN Malang.Hasil pengujian mendapatkan variasi yang terbaik pada variasi 29%. Dari variasi tersebut didapatkan nilai Stabilitas 1093,7 kg, Flow 3,31%, VIM 4,09%, VMA 16,36%, Marshall Quotient 328,73 kg/mm, VFA 74,96%. Semua hasil pengujian pada variasi memenuhi persyaratan spesifikasi AC–WC yang telah ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga 2018. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-04-01
How to Cite
Purwoko SidiM., WedyantadjiB., & ErfanM. (2020). PENGARUH PENGUNAAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT DALAM CAMPURAN ASPAL BETON LAPIS AUS (AC-WC). STUDENT JOURNAL GELAGAR, 2(1), 36-45. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/gelagar/article/view/2630