ANALISIS TINGKAT KECELAKAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT PADA KOTA MALANG DAN SURABAYA DENGAN METODE JARINGAN BAYESIAN NETWORK BERDASARKAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

  • Firmansyah Adhi Guna Teknik sipil, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Lila Ayu Ratna Winanda Teknik Sipil, institut Teknologi Nasional Malang
  • Maranatha Wijayaningtyas Teknik Sipil, institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Kecelakaan Keselamatan Kerja, Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat, Bayesian Belief Network, Faktor Internal Dan Eksternal

Abstract

Dengan melihat kondisi pekerjaan dan resikonya diharapkan kesadaran pemikiran, penerapan, tangung jawab pada setiap pelaku pengerjaan konstruksi dapat di tingkatkan dan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. Sebab adanya kemungkinan kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi akan menjadi salah satu penyebab terganggunya bahkan terhentinya aktivitas suatu pekerjaan proyek.

Jejaring bayesian atau yang lebih di kenal dengan sebutan bayesian network merupakan sebuah probabilistic graphical model yang bertugas mempresentasikan sekumpulan variable lengkap dengan nilai ketergantungan antar variable tersebut. Secara khusus, setiap node dalam grafik merupakan variable acak. Sementara ujung-ujung antara node merupakan probabilistik dependesi antara acak sesuai variable.

Tingkat kecelakaan pekerja konstruksi di modelkan sesuai dengan penyebab kecelakaan yaitu tinggi jatuh vertikal, kelelahan, jarak titik bahaya horizontal dan peralatan keselamatan berupa fall arrest system  dan guardrail system dengan menggunakan software Hugin lite dimana hasil model telah terverivikasi/valid. Hasil model menunjukan : Bernilai 67,12% yang menandakan bahaya dan 32,88% mendandakan tidak bahaya yang artinya tingkat presentase bahaya lebih tinggi dari pada presentase tidak bahaya, maka tingkat bahaya kecelakaan pekerja tergolong tinggi.

Strategi yang dilakukan untuk meminimalkan tingkat kecelakaan pekerja adalah dengan menerapkan  safety protection terpasang sesuai standart, kondisi pekerjanya tidak lelah, posisi aman dari titik bahaya, dan dari hasil simulasi kedua yang digunakan adalah tingkat presentase 80% tidak berbahaya dan 20% bahaya. Hal ini menunjukan perbedaan tingkat yang signifikan, sehingga menghasilkan nilai kemungkinan kecelakaan yang rendah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-06
How to Cite
Adhi GunaF., Ratna WinandaL. A., & WijayaningtyasM. (2021). ANALISIS TINGKAT KECELAKAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT PADA KOTA MALANG DAN SURABAYA DENGAN METODE JARINGAN BAYESIAN NETWORK BERDASARKAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL. STUDENT JOURNAL GELAGAR, 2(2), 242-251. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/gelagar/article/view/3023