ANALISIS TINGKAT KECELEKAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT PADA KOTA MALANG DAN SURABAYA DENGAN PENDEKATAN FUZZY BERDASARKAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

Abstract

Pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi bangunan gedung bertingkat  selalu berhubungan dengan K3 agar tercapainya zero accident terwujud pada pekerja pekerjaan proyek bangunan. Pekerjaan pada proyek ini di mulai dari perencanaan, pelaksanaan, tahapan penyelesaian. Bila pekerjaan proyek konstruksi gedung bertingkat mempunyai skala pekerjaan cukup besar dan membutuhkan kecepatan dalam peleksanaan pekerjaan maka pekerja di pekerjaan proyek tersebut dilakukan dengan cara menerapkan K3 dengan baik dan disiplin, ketentuan dan aturan yang diterapkan dan diaplikasikan dalam penyelesaian proyek pada pekerjaan konstruksi.

            Analisa yang digunakan adalah metode logika fuzzy, yaitu dengan mengolah data logika kabur untuk mencari nilai tingkat kecelekaan yang terjadi dengan pengaruh faktor internal dan eksternal yang digunakan sebagai variabel, kemudian untuk mengetahui strategi yang harus dilakukan untuk meminimalkan tingkat kecelekaan yang terjadi dalam penyelesaian proyek dengan lingkungan dan kondisi kerja yang baik nyaman dan aman, serta tindakan bekerja yang benar agar dapat menghindari kecelekaan kerja.

            Dari analisa faktor internal dan eksternal pekerja pekerjaan konstruksi gedung betingkat didapatkan Pekerja yang bekerja dengan dengan input kelelahan dan tinggi jatuh vertikal menghasilkan tingkat kecelekaan SEDANG. Pekerja yang bekerja dengan dengan input kelelahan dan titik jatuh horizontal menghasilkan tingkat kecelekaan RENDAH. Pekerja yang bekerja dengan dengan input kelelahan dan penggunaan guardrail system menghasilkan tingkat kecelekaan RENDAH. Pekerja yang bekerja dengan dengan input kelelahan dan penggunaan fall arrest system menghasilkan tingkat kecelekaan SEDANG. Pekerja yang bekerja pada kategori sangat bahaya dengan pengaruh indikator didapatkan 83.7% sedangkan pekerja yang bekerja pada kategori sangat aman dengan pengaruh indikator didapatkan 13%.