JURNAL STUDI PERENCANAAN PORTAL BAJA MENGUNAKAN METODE LRFD

studi kasus : pada gedung RS.byangkara makassar

  • Muhammad Zulqifli Lihin Teknik sipil
  • Ester Prikarsari Teknik Sipil S-1,Institut teknologi Nasional Malang
  • Sudirman Indra Teknik Sipil S-1,Institut teknologi Nasional Malang

Abstract

Dengan ini, pembangunan gedung bertingkat menjadi tren di kota – kota besar karena terbatasnya lahan. Namun dalam perencanaannya perlu juga diperhatikan faktor – faktor seperti keamanan, kekuatan desain, kestabilan, serta efisiensi dalam pengerjaannya. Analisis terhadap gaya – gaya yang terjadi juga harus diperhitungkan, sehingga ketika Gedung tersebut dikenai gaya, akan mampu menahan gaya – gaya yang terjadi.Untuk merencanakan struktur atas bangunan yang menggunakan material baja, dapat direncanakan dengan alternatif baja WF karena komponen ini diasumsikan sebagai komponen tak tertekuk karena bagian elemen mengalami tekan, sepenuhnya terkekang baik dalam arah sumbu kuat, maupun sumbu lemahnya. Struktur kolom baja encased merupakan alternatif dalam perencanaan bangunan, yang dimana merupakan profil baja WF yang dikombinasikan dengan beton. Keuntungan yang di dapat dari digunakannya struktur ini adalah kolom dapat memikul beban yang besar baik tekan maupun tarik. Dalam hal ini perencanaan menggunakan metode Load and Resistance Faktor Design (LRFD) yang di Indonesia kita dapat menggunakan SNI 03-1729-2015 sebagai spesifikasi dalam perencanaan struktur. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan kebutuhan sambungan yang optimal dan aman sesuai dengan beban yang berkerja pada struktur.Dari hasil perhitungan didapatkan ukuran optimal profil baja WF untuk balok induk yaitu WF. 450.200.9.14, balok anak  WF. 350.175.7.11. Untuk kolom encased 1 didapatkan dimensi 800 x 300 dengan WF 600.300.12.20. Pada sambungan balok induk - kolom bertemu pada flens digunakan jenis sambungan end plate dengan tebal end plate 20 mm dan jumlah baut 4 – Ø22,225 mm, sambungan balok induk - balok anak menggunakan sambungan siku L 80.80.8 mm dengan jumlah baut 4 - Ø22,225 mm, dan untuk base plate diperoleh dimensi pelat landasan 1000.700.35 mm dengan jumlah angkur 9 – Ø19,05 mm panjang 450 mm.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-06-06
How to Cite
LihinM. Z., PrikarsariE., & IndraS. (2021). JURNAL STUDI PERENCANAAN PORTAL BAJA MENGUNAKAN METODE LRFD : studi kasus : pada gedung RS.byangkara makassar. STUDENT JOURNAL GELAGAR, 3(1), 118-128. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/gelagar/article/view/3362