STUDI PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN LINTAS SELATAN TAMBAKREJO-SERANG KABUPATEN BLITAR DENGAN METODE BINA MARGA 2017 DAN AASHTO 1993

Studi Kasus : Jalur Lintas Selatan Tambakrejo-Serang Lot 7 Sta 0+000-3+000

  • dyanjas yahya Teknik Sipil S1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • Nusa Sebayang Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Mohammad Erfan Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang
Kata Kunci: Metode AASHTO 1993, Metode Bina Marga 2017, Perkerasan Lentur

Abstrak

Jalan merupakan salah satu jenis prasarana transportasi darat yang memegang peranan penting bagi pengembangan suatu daerah. Untuk mendorong juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Wilayah Selatan Pulau Jawa, Pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum membuat program yaitu pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) Pulau Jawa. Salah satu ruas JLS adalah Ruas Jalan Jalur Lintas Lot 7 yang dimulai dari Desa Tambak Rejo Kecamatan Wonotirto sampai Desa Serang Kecamatan Panggungrejo yang berada di Kabupaten Blitar. Panjang jalan baru kurang lebih 12.850 meter, dalam studi ini hanya merencanakan pada Sta 0+000 sampai Sta 3+000. Data yang digunakan dalam perencanaan perkerasan jalan lentur yaitu data lalu lintas harian, CBR, gambar perencanaan, curah hujan dan harga satuan pekerjaan Kabupaten Blitar 2020. Data lalu lintas harian yang dipakai yaitu tahun 2019 dan 2020, data CBR dan gambar diperoleh dari PT. Virama Karya (Konsultan) sedangkan harga satuan pekerjaan tahun 2020 diperoleh dari Dinas PU Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan pada perkerasan lentur adalah Bina Marga 2017 dan AASHTO 1993 serta perhitungan Rencana Anggaran Biaya mengacu pada harga satuan pekerjaan Kabupaten Bitar tahun 2020 dan Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018. Hasil analisis perencanaan perkerasan lentur dengan metode Bina Marga 2017 didapatkan ketebalan AC-WC setebal 4 cm, AC-BC setebal 6 cm, AC-Base setebal 8 cm, Lapis Pondasi Atas (LPA) setebal 30 cm, rencana anggaran biaya yang di perlukan sebesar 15.521.229.000,00 sedangkan untuk metode AASHTO 1993 didapatkan ketebalan AC-WC setebal 5 cm, AC-BC setebal 8 cm, Lapis Pondasi Atas (LPA) setebal 15 cm, Lapis Pondasi Bawah (LPB) setebal 34 cm, rencana anggaran yang di perlukan sebesar 15.196.852.000,00.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-06-02
Bagian
Articles