ANALISA DAMPAK PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP KINERJA LALU LINTAS

Studi Kasus : Ruas Jalan Niaga Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto

  • Ade Kurniawan Teknik Sipil
  • Togi H. Nainggolan Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Annur Ma'ruf Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang
Kata Kunci: Pedagang kaki lima, kerugian bahan bakar, Kinerja ruas jalan

Abstrak

Kegiatan yang ada di badan jalan Niaga adalah aktivitas pedagang kaki lima yang tidak adanya cukup fasilitas tempat di pasar untuk berdagang. perlu dilakukan studi untuk mengetahui dampak dari pedagang kaki lima terhadap kinerja ruas jalan. Metode yang digunakan adalah pedoman kapasitas jalan Indonesia (2014), Jalan perkotaan. Metode pengambilan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer yaitu volume lalu lintas, kecepatan setempat, hambatan samping dan tundaan. Pengambilan data primer dilaksanakan dalam waktu 3 hari yaitu Senin 11 Juli 2022, Kamis 14 Juli 2022 dan Minggu 17 Juli 2022. Waktu pelaksanaan survei dibagi menjadi periode waktu 06.00 s/d 17.00 dengan interval 15 menit. Berdasarkan hasil analisa, diketahui bahwa adanya pedagang kaki lima pada ruas jalan sangat berpengaruh terhadap kinerja ruas jalan Niaga. Kapasitas pada jalan Niaga menurun dari  3118 skr/jam menjadi 1313 skr/jam. Kecepatan pada jalan Niaga juga menurun dari 22,67 km/jam menjadi 10,85 km/jam sehingga terjadi penurunan kecepatan tempuh dalam persen sebasar 47,9% (diambil dari survei kecepatan setempat pada jam puncak terbesar Minggu 17 Juli 2022). Derajat kejenuhan (DJ) meningkat dari 0,38 menjadi 0,83. Waktu tempuh meningkat dari  23,82 detik menjadi 49,75 detik sehingga terjadi peningkatan waktu tempuh dalam persen sebesar 47,9%. Serta, mengakibatkan kerugian BBM  sebesar Rp. 316.566,29,- .

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-06-02
Bagian
Articles