PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGELOLAAN WISATA SUNGAI

  • Agus Darpono Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Dedy Kurnia Sunaryo Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: teknologi informasi, wisata sungai

Abstract

Sampai saat ini pengelolaan wisata sungai masih kebanyakan manual meski dengan menggunakan
komputer. Rekapitulasi secara periodik dan informasi terkini mengenai wisata sungai belum bisa dimanfaatkan
dan diinformasikan secara maksimal, maka dibutuhkan pengelolaan dalam suatu basis data yang
terkomputerisasi yang dapat dimonitor dan disampaikan secara luas melalui media tekologi informasi. Untuk
mengaplikasikan teknologi informasi ini mengambil lokasi studi di kota Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini
adalah Merancang Sistem Informasi Wisata Sungai Kota Banjarmasin Berbasis Webs, supaya dapat di
manfaatkan dalam bentuk penyajian informasinya secara tepat, mudah dan dapat di akses secara global. Selain
itu untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam pengadministrasian secara manual. Adapun metodologi
penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu analisis system, studi literature, identifikasi masalah,
penentuan tujuan, analisis kebutuhan informasi, inventarisasi data, desain sistem, kontruksi sistem, penyajian
hasil dan evaluasi. Hasil Akhir berupa sistem informasi berbasis Web yang menginformasikan wisata sungai di
kota Banjarmasin yang dapat digunakan untuk pengelolaan wisata sungai. Sehingga dapat menjaga, melestarikan
dan memajukan pemerintahan kota Banjarmasin, serta meningkatkan devisa pemasukan pemerintahan dan
memudahkan masyarakat dan wisatawan dalam mengakses semua informasinya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-02-20
How to Cite
DarponoA., & Kurnia SunaryoD. (2013). PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGELOLAAN WISATA SUNGAI. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 3(1), 35-39. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/industri/article/view/1327