APLIKASI ERGONOMI PADA DESAIN KOMPOR GAS PORTABLE
Abstract
Berdasarkan penelitian secara langsung dimana masih banyak orang yang menggunakan kompor dengan bahan bakar minyak tanah yang keberadaanya semakin menipis. Selain itu juga kompor gas yang digunakan sekarang ini sistem pembakarannya kurang efisien karena banyak bahan bakar yang habis terpakai dan desain yang kurang ergonomis, sehingga dibutuhkan alternatif kompor yang menggunakan bahan bakar gas LPG.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui tahapan pengumpulan data antropometri dan data observasi waktu kerja yang sudah diuji keseragaman data dan kecukupan datanya kemudian dilakukan pengolahan data dengan cara perhitungan persentile ( 5% ). Antropometri yang dipergunakan pada kompor gas portable yang ergonomis adalah tinggi siku berdiri, jangkauan tangan ke depan, dan genggaman tangan. Selain itu analisa yang digunakan pada kompor gas portable adalah analisa aktifitas, analisa kebutuhan, analisa teknik, analisa bahan, dan analisa estetika.
Dari data diatas maka akan didapat dimensi alat yang sesuai dengan ukuran tubuh operator. Sehingga dalam perancangan alat baru menghasilkan waktu baku = 18.26 menit/memasak sate dan output standar = 0.05 memasak 20 sate/menit. Sedangkan pada alat lama menghasilkan waktu baku = 23.42 menit/memasak sate dan output standar = 0.04 memasak 20 sate/menit. Jadi prosentase kenaikan output standar mencapai 25%.