PENINGKATAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS MESIN STONE CRUSHER DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (STUDI KASUS PT. BRANTAS ABIPRAYA)

  • Diva Odilia Shafitri Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang
  • Aisyah Larasati Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang
  • Apif Miptahul Hajji Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang
Keywords: Mesin Stone crusher, Overall Equipment Effectiveness (OEE), Total Productive Maintenance (TPM)

Abstract

Mesin stone crusher digunakan untuk memproduksi agregat, yang menjadi salah satu bahan utama dalam pembuatan beton. Permasalahan yang saat ini sedang dihadapi perusahaan Abipraya Beton adalah loss time mesin yang besar pada mesin stone crusher dan belum dapat memenuhi kuantitas dan kualitas yang diharapkan oleh perusahaan. Permasalahan tersebut menjadi fokus penelitian dalam meningkatkan efektivitas mesin stone crusher dengan pendekatan Total Productive Maintenance (TPM). Langkah yang dilakukan dalam menerapkan TPM adalah dengan menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OEE dengan menghitung six big losses. Setelah itu, melakukan analisa dengan menggunakan diagram pareto, diagram fishbone, dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), sehingga dapat diusulkan perbaikan dan strategi pemeliharaan. Hasil pengolahan data pada periode Agustus 2018-Agustus 2019, mesin stone crusher memiliki nilai OEE yang masih berada di bawah standar dunia yang dirumuskan oleh JIPM, yaitu sebesar 67%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa ada ruang yang besar untuk dilakukannya peningkatan efektivitas. Faktor terbesar yang mempengaruhi rendahnya nilai OEE adalah idling and minor stoppages (52,55%), reduced speed (26,68%), dan equipment failure (16,61%). Rekomendasi perbaikan yang diusulkan adalah perusahaan dapat menyediakan check sheet untuk kegiatan pemeliharaan rutin pada mesin stone crusher, melakukan pengecekan stok cadangan untuk komponen dan bahan bakar genset, memberikan pelatihan secara berkala kepada pekerja untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam hal mengoperasikan dan memelihara mesin stone crusher, dan menghimbau seluruh karyawan untuk berperan aktif dalam menerapkan metode TPM. Dengan penerapan TPM dan rekomendasi perbaikan maka nilai OEE mesin stone crusher tahun 2021 diharapkan dapat meningkat menjadi 86%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-01
How to Cite
ShafitriD. O., LarasatiA., & HajjiA. M. (2022). PENINGKATAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS MESIN STONE CRUSHER DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (STUDI KASUS PT. BRANTAS ABIPRAYA). Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 12(2), 73-87. https://doi.org/10.36040/industri.v12i2.4007