ANALISIS BEBAN KERJA PADA PROSES PERAKITAN TIMBANGAN

STUDI KASUS: UD XYZ

  • Wahyu Widhiarso Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta https://orcid.org/0000-0002-7668-2453
  • Rieska Ernawati Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Keywords: Beban Kerja, Work Sampling, Full Time Equivalent, Proses Perakitan

Abstract

Tenaga kerja adalah salah satu faktor penting bagi kelancaran proses produksi pada industri manufaktur. Perusahaan yang memiliki tenaga kerja yang berkualitas dapat meningkatkan performansi kerja, tetapi beban kerja yang diterima pekerja tidak seimbang akan menurunkan performansi kerja. UD. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi timbangan meja sesuai pesanan dari konsumen. UD. XYZ didominasi proses produksi secara manual dan didasarkan atas pesanan dengan jumlah yang cukup besar. Untuk itu, pekerja di bagian perakitan timbangan harus bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan pesanan sesuai waktu yang diminta oleh konsumen. Penelitian ini menggunakan metode work sampling dan Full Time Equivalent (FTE) untuk menentukan jumlah pekerja yang optimal dari beban kerja yang diterima pekerja pada proses perakitan timbangan. Berdasarkan perhitungan diperoleh waktu baku proses perakitan timbangan sebesar 15.56 menit dengan jumlah produksi standar sebanyak 27 timbangan per hari dan untuk nilai FTE sebesar 1.52 termasuk dalam kategori overload.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-01
How to Cite
WidhiarsoW., & ErnawatiR. (2022). ANALISIS BEBAN KERJA PADA PROSES PERAKITAN TIMBANGAN: STUDI KASUS: UD XYZ. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 12(2), 109-116. https://doi.org/10.36040/industri.v12i2.4416