ANALISIS BEBAN KERJA PADA PROSES PERAKITAN TIMBANGAN
STUDI KASUS: UD XYZ
Abstract
Tenaga kerja adalah salah satu faktor penting bagi kelancaran proses produksi pada industri manufaktur. Perusahaan yang memiliki tenaga kerja yang berkualitas dapat meningkatkan performansi kerja, tetapi beban kerja yang diterima pekerja tidak seimbang akan menurunkan performansi kerja. UD. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi timbangan meja sesuai pesanan dari konsumen. UD. XYZ didominasi proses produksi secara manual dan didasarkan atas pesanan dengan jumlah yang cukup besar. Untuk itu, pekerja di bagian perakitan timbangan harus bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan pesanan sesuai waktu yang diminta oleh konsumen. Penelitian ini menggunakan metode work sampling dan Full Time Equivalent (FTE) untuk menentukan jumlah pekerja yang optimal dari beban kerja yang diterima pekerja pada proses perakitan timbangan. Berdasarkan perhitungan diperoleh waktu baku proses perakitan timbangan sebesar 15.56 menit dengan jumlah produksi standar sebanyak 27 timbangan per hari dan untuk nilai FTE sebesar 1.52 termasuk dalam kategori overload.
Downloads
Copyright (c) 2022 Wahyu Widhiarso, Rieska Ernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.