OPTIMALISASI PENGGUNAAN COAGULANT DAN FLOCCULANT PADA PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LABORATORIUM

  • Andi Riyanto Prodi Magister Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
  • Hari Purnomo Prodi Magister Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
  • Ali Parkhan Prodi Magister Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
  • Hartomo Hartomo Prodi Magister Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
  • Rizki Prakasa Hasibuan Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Komputer, Universitas Ibnu Sina
Keywords: COD, TSS, Taguchi, kombinasi level faktor

Abstract

Indikator umum pencemaran limbah cair laboratorium dalam suatu badan air atau drainase buangan limbah adalah Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspend Solid (TSS). Semakin tinggi limbah tersebut maka air buangan semakin tercemar secara organik maupun anorganik. Secara fisik pencemaran tersebut dapat diketahui dari banyaknya endapan berbentuk koloid (keruh) dan bau yang tidak sedap.  Hasil pengamatan limbah laboratorium di suatu IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) diperoleh bahwa rata-rata kadar COD 232,5 ppm dan  TSS 577,25 ppm jauh di atas standar baku mutu lingkungan yaitu kadar COD maksimal 100 mg/L dan kadar TSS maksimal 200 mg/L. Dalam upaya mengurangi tingkat pencemaran air, dapat diidentifikasikan bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kadar COD dan TSS limbah laboratorium, yaitu pH lingkungan (A), volume coagulant (B), konsentrasi cationic flocculant (C), konsentasi anionic flocculant (D), waktu alir coagulant (E), waktu alir flocculant (F) dan kecepatan mixing (G). Berdasarkan penelitian menggunakan metode Taguchi diperoleh bahwa kondisi optimal mampu menurunkan kadar COD dan TSS masing-masing menjadi £ 39,7875 ppm dan £ 12 ppm.  Kondisi optimal ini diperoleh pada kombinasi level faktor A2 B1 C2 D3 E1 F3 G3, yaitu sistem bekerja pada kondisi  pH 7, volume coagulant 15 ml, konsentrasi cationic flocculant 2 ml, konsentasi anionic flocculant 4 ml, waktu alir coagulant 2 ml/ mnt, waktu alir flocculant 5 ml/mnt dan kecepatam mixing 100 rpm.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-06-06
How to Cite
RiyantoA., PurnomoH., ParkhanA., HartomoH., & Prakasa HasibuanR. (2023). OPTIMALISASI PENGGUNAAN COAGULANT DAN FLOCCULANT PADA PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LABORATORIUM. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 13(1), 6-12. https://doi.org/10.36040/industri.v13i1.4424