ALGORITMA APRIORI: PERANAN DALAM SHELF MANAGEMENT

  • Mohamad Jihan Shofa Prodi Teknik Industri, Universitas Serang Raya
  • Wahyu Oktri Widyarto Prodi Teknik Industri, Universitas Serang Raya
  • Reza Wiliyanto Prodi Teknik Industri, Universitas Serang Raya
  • Alifia Mahirah Prodi Teknik Industri, Universitas Serang Raya
  • Faisal Ibnu Firmansyah Prodi Teknik Industri, Universitas Serang Raya
Keywords: Algoritma apriori, review literatur, shelf management

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan algoritma apriori pada berbagai bidang termasuk pada shelf management. Berubahnya preferensi perilaku konsumen dari konvensional ke digital menuntut penggunaan algoritma apriori pada shelf management perlu ditelaah lebih lanjut. Namun, penggunaan algoritma apriori pada shelf management masih terbatas dan masih sedikit literatur yang menyatakan penggunaan algoritma apriori kaitannya dengan shelf management dan perilaku digital. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah review literatur dengan kata kunci yang digunakan yaitu Apriori algorithm, digital, layout planning, market basket analysis, shelf management. Pencarian juga menggunakan boolean operator seperti AND, OR, NOT. Publikasi yang dicari merupakan publikasi yang terindeks google scholar, Scopus, Web     of     Science pada rentang waktu 2013-2022. Berdasarkan pada review literatur didapatkan 26 artikel. Hasil pada penelitian ini adalah penggunaan algoritma apriori pada berbagai aplikasi shelf management. Lebih lanjut mengenai publikasi penggunaan algoritma apriori pada masih dominan pada penggunaan physical shelf management dibandingkan dengan digital shelf management. Sedangkan digital shelf management berkaitan dengan promosi ataupun strategi bundling.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-06-07
How to Cite
Jihan ShofaM., Oktri WidyartoW., WiliyantoR., MahirahA., & Ibnu FirmansyahF. (2023). ALGORITMA APRIORI: PERANAN DALAM SHELF MANAGEMENT. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 13(1), 45-51. https://doi.org/10.36040/industri.v13i1.5387