APLIKASI METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI INDUSTRI MANUFAKTUR: LITERATURE REVIEW

  • Rohmat Setiawan Politeknik Astra
  • Aslam Politeknik Astra
  • Zaky Prasetyo Politeknik Astra
  • Zufaiz Ikmal Marhan Politeknik Astra
  • Diana Nabila Agustin Politeknik Astra
  • Indra Setiawan Politeknik Astra
Keywords: Overall Equipment Effectiveness, Industri 4.0, Industri Manufaktur, Six Big Losses, Total Preventive Maintenance

Abstract

Overall Equipment Effectiveness (OEE) telah mendapat banyak perhatian di sektor industri baik dari industri manufaktur maupun industri jasa. Pentingnya mengulas OEE untuk memberikan taksonomi penelitian berdasarkan perspektif Industri 4.0 dalam menyajikan data OEE dengan bentuk yang memungkinkan visualisasi dan analisis yang lebih baik dalam situasi praktis. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menyajikan gambaran umum tentang implementasi OEE di industri manufaktur serta untuk mengetahui implikasinya secara nyata. Metode yang digunakan literatur review. Studi ini dilakukan dengan melakukan literatur review menggunakan database google scholar dan elsevier. Pencarian artikel dibatasi dari tahun 2017 hingga 2022 sehingga diperoleh artikel yang masih baru dalam analisa masalah dan hasil. Makalah ini memenuhi kebutuhan yang teridentifikasi untuk kerangka klasifikasi yang komprehensif dari pemetaan nilai OEE dalam industri manufaktur. Pemetaan penelitian yang dilakukan bersifat empiris – deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan beberapa adaptasi konseptual peningkatan OEE pada perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif pada industri manufaktur. OEE juga direkomendasikan untuk membantu mengurangi kerugian dan meningkatkan proses produksi di Industri Manufaktur

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-07-23
How to Cite
Rohmat Setiawan, Aslam, Zaky Prasetyo, Zufaiz Ikmal Marhan, Diana Nabila Agustin, & Indra Setiawan. (2024). APLIKASI METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI INDUSTRI MANUFAKTUR: LITERATURE REVIEW. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 14(2), 161-170. https://doi.org/10.36040/industri.v14i2.5851