PERBANDINGAN METODE PERAMALAN PADA PENJUALAN BARANG DAGANG CV ANDIKA DI PULAU BURU

Abstract

Industri Dagang memerlukan teknik peramalan agar dapat memberikan prediksi mengenai kebutuhan barang dagang yang diperlukan untuk penjualan.  Forecasting atau peramalan adalah alat penting untuk perencanaan pada organisasi atau bisnis manapun, dan memiliki perananan penting dalam keputusan pada tingkat manajemen.    CV Andika merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan sembako dan jenis kebutuhan sehari-hari lainnya yang berlokasi di Jalan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan beberapa metode peramalan yakni Moving Average, Exponential Smoothing dan Trend Linear agar memperoleh metode peramalan terbaik guna menentukan penjualan barang dagang. Pengaruh nilai error juga menjadi salah factor penentu ditentukannya nilai terendah. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh nilai Eror MAD, MSE, RMSE dan MAPE dengan menggunakan metode trend linear memiliki nilai eror paling terkecil disbanding dengan metode lainnya. Peramalan penjualan untuk lima bulan ke depan atau Januari 2023 hingga Mei 2023 akan menjadi 308,51 pada Januari 2023, 311,77 atau 312 pada Februari 2023, 315,03 pada Maret 2023, 318,30 atau 318 pada April 2023 dan jumlah 322 pada Mei 2023. Artinya CV Andika harus memiliki persediaan gula pasir sesuai dengan hasil forecast, agar tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan pasokan produk