BIOTEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI DAUR ULANG PLASTIK DENGAN ENCENG GONDOK SECARA BERTINGKAT

  • ST.Salammia l.A Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Sri Indriani Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Limbah, Enceng Gondong, Chemical Oxigen Demand, Penjernihan

Abstract

Berdasarkan hasil Survey pada limbah di Industri Daur Ulang Plastik terdapat pencemaran tanaman sehingga dalam penelitian ini melakukan pengelolaan limbah dengan pemanfaatan Enceng Gondok sebagai media penjernihan limbah secara bertingkat.
Tahap awal Penelitian ini membuat Bak Penampungan Limbah 2 buah dan 7 Bak untuk penjernihan Air limbah yang mengandung kandungan COD (Chemical Oxigen Demand),Penjernihan limbah dari Pabrik dipisahkan di dua Bak Penampungan yaitu limbah cair dan limbah padat sisa plastik dari Daur ulang Plastik , Limbah Padat dilarutkan dengan Zat Kimia dan limbah cair dialirkan ke bak-bak yang terisi Enceng Gondok sebanya 6 bak sedang bak terakhir diisi ikan tawar untuk memastikan bahwa air limbah sudah dapat dialirkan secara bebas ke Masyarakat, limbah Padat setelah dicairkan dengan Zat Kimia ScH2O dialirkan ke bak-bak penjernihan bersama limbah cair.Faktor-faktor yang diteliti adalah kadar COD , PH dan Bau
Hasil penelitian ini distandarkan dengan Standard kandungan Zat Organik Dalam limbah Industri, tempratur, 38 0 C, COD(Chemical Oxigen Demand)275 mg/Ltr, dan PH 6.0 - 9.0 sedang hasil Penelitian yang diperoleh pada percobaan I COD 208 mg/Ltr. , PH 7,4 dan tidak Berbau sedang percobaan II COD 160 mg/Ltr , PH 7,3 dan tidak berbau, maka kesimpulan bahwa dari tiga faktor yang diteliti dengan penjernihan 2 kali smua hasil memenuhi standard

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-08-21
How to Cite
l.AS., & IndrianiS. (2017). BIOTEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI DAUR ULANG PLASTIK DENGAN ENCENG GONDOK SECARA BERTINGKAT. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 7(2), 36-41. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/industri/article/view/841