KARAKTERISASI MATERIAL KOMPOSIT POLIMER POLISTYRENE DAN SERAT TEBU

  • Faidliyah Nilna Minah Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Siswi Astuti Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Endah Kusuma Rastini Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Komposit, plafon, agregat stryfoam-serat tebu, kuat tekan,kuat tarik

Abstract

Pembuatan Komposit Plafon memiliki acuan mutu berupa kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur, hal ini mengacu pada SNI 03-2105. Kekuatan tekan merupakan kapasitas dari suatu bahan atau struktur dalam menahan beban yang akan mengurangi ukurannya. Sebaliknya kekuatan Tarik adalah tegangan maksimum yang bias ditahan olehsebuah bahan ketika diregangkan atau ditarik, sebelum bahan tersebut patah. Penelitian ini diharapkan dapatm enentukan komposisi terbaik dengan metode eksperimen dari variasi komposisi bahan. Benda uji yang dibuat terbuat dari semen dan agregat, dengan agregat campuran dari serat tebudan styrofoam. Variasi yang digunakan adalah 60%, 70%, 80%, 90% Semen dari total massa benda uji. Serta variasi dari agregat yaitu antara SeratTebu dan Styrofoam 60:40, 70:30, 80:20, dan 90:10. Analisa kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur dilakukan setelah umur 14 hari. Rasio perbandingan agregat (styrofoam dan serat tebu) yang optimal sebagai plafon komposit, mempunyai kelebihan masing masing pada kekuatan materialnya. Untuk komposisi (80:20)% pada kekuatan tarik dan kekuatan lentur, sedangkan untuk komposisi (70:30)% pada kekuatan tekan nya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-20
How to Cite
Nilna MinahF., AstutiS., & Kusuma RastiniE. (2017). KARAKTERISASI MATERIAL KOMPOSIT POLIMER POLISTYRENE DAN SERAT TEBU. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 7(1), 1-6. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/industri/article/view/853