ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BATIK CAP MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN
STUDI KASUS: CV. XYZ
Abstract
Pada proses produksi batik cap di CV. XYZ ditemukan permasalahan pada kualitas produknya antara lain ditemukan warna lain yang masuk pada motif dan warna tidak merata. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisa kualitas adalah metode six sigma dengan prinsip define,measure,analyze,improve dan control (DMAIC). Pada tahap perbaikan (improve) digunakan metode kaizen. Kaizen merupakan alat yang efektif untuk continuous improvement dengan langkah-langkah kecil dan bertahap. Berdasarkan penerapan metodologi six sigma, diperoleh nilai DPMO 36.585 yang berada pada nilai sigma 3,29 dari jumlah keseluruhan produksi batik cap sebanyak 164 helai kain dengan jumlah produk cacat 12 helai kain batik. Usulan perbaikan dengan menerapkan metode kaizen 5S yang terdiri dari tahap seiri,seiton,seiso,seiketsu dan shitsuke diberikan terhadap setiap penyebab terbesar sehingga berbagai usulan perbaikan yang berbeda-beda pada setiap permasalahan. Untuk meningkatkan kualitas, sebaiknya usulan perbaikan yang didapatkan melalui penerapan kaizen 5s tersebut dapat dipertimbangkan serta diterapkan sehingga menjadi rekomendasi bagi perusahaan.
Downloads
Copyright (c) 2024 Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.