IbM KELURAHAN CIPTOMULYO KOTA MALANG DALAM MENGOLAH DAUN TANAMAN ALLOE VERA SEBAGAI BAHAN UTAMA KOMODITAS PRODUK MAKANAN

  • Dhayal Gustopo Setiadjit Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Faidliyah Nilna Minah Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Taufik Hidayat Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: IbM kelurahan Ciptomulyo, Teknologi terapan, Jeli aloevera

Abstract

Kegiatan IbM kelurahan Ciptomulyo didanai oleh DIKTI, melalui penugasan untuk pelaksanaan Program
Hibah Pengabdian pada Masyarakat mono tahun bagi dosen ini, secara garis besar dikategorikan kedalam 2(dua)
aktifitas utama yang saling berketerkaitan. yaitu :aspek Produksi dan aspek Manajemen Usaha.
Produksi makanan jeli dengan bahan baku utama adalah daun aloevera diharapkan akan menjadi penciri
produk dari kelurahan Ciptomulyo Kota Malang. Hal tersebut dikarenakan belum banyak pemanfaatan daun
aloevera sebagai makanan jeli. Saat ini aloevera digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk kosmetik.
Gambaran dari Teknologi terapan yang digunakan meliputi mesin mixer yang digunakan untuk
memproses daun aloe vera ini dilengkapi dengan pemanas berupa kompor gas dan juga dipasangkan pengendali
suhu atau temperature. Dengan kata lain bahwa mesin ini merupakan integrasi dari fungsi pengaduk, pemanas
dan pengendali suhu. Mesin ini tepat digunakan untuk tujuan proses pengentalan dari daun aloevera dengan
karakter dasarnya adalah lembek menjadi produk makanan Jeli dengan karakter dasarnya adalah kenyal. Untuk
mencapai tingkat kekenyalan produk jeli dibutuhkan suhu 70 0 C.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-08-27
How to Cite
Gustopo SetiadjitD., Nilna MinahF., & HidayatT. (2015). IbM KELURAHAN CIPTOMULYO KOTA MALANG DALAM MENGOLAH DAUN TANAMAN ALLOE VERA SEBAGAI BAHAN UTAMA KOMODITAS PRODUK MAKANAN. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 5(2), 13-15. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/industri/article/view/970