ANALISIS INTEGRASI METODE SIMPLE QUEUE DAN HIERARCHICAL TOKEN BUCKET(HTB) DALAM OPTIMALISASI MANAJEMEN BANDWIDTH PADA MORA
Abstract
Saat ini internet menjadi sangat penting karena peningkatan jumlah pengguna yang mengakibatkan banyak orang menjadi ketergantungan pada internet. Salah satu teknologi yang sedang tren dalam jaringan computer adalah jaringan computer nirkabel (Wireless Local Network/WLAN).Teknologi ini merupakan pengembangan darri jaringan computer lokal (Local Area Network) yang memmungkinkan efisiensi dalam implementasi dan perkembangan jaringan computer serta meningkatkan mobilitas pengguna dibandingkan dengan teknologi jaringan computer yang menggunakan media kabel. Manajemen bandwidth adalah cara untuk mengatur jaringan internet agar pengguna bandwidth merata meskipun terdapat banyak pengguna. Metode yang sering digunakan untuk manajemen bandwidth termasuk simple queue dan hierarchical token bucket. Kedua metode ini menawarkan pengaturan manajemen bandwidth yang memungkinkan penambahan ukuran bandwidth untuk setiap client. Penelitian menunjukkan bahwa pada metode simple queue dan hierarchical token bucket melihat hasil perbandingan dari dua metode yang dibandingkan menggunakan 10 customer dengan kecepatan internet 5 Mbps bisa disimpulkan dari dua metode yang menggunakan metode simple queue unggul dengan download 4.35 Mbps dan upload 3.59 Mbps dengan lebih stabil penggunaan internet kepada para customer, sedangkan motode hierarchical token bucket masih belum cukup dengan download 5.40 Mbps dan upload 6.00 Mbps melebih batas yang di tentukan oleh MORA.
Downloads
Copyright (c) 2024 JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.