KLASIFIKASI JENIS SARUNG ADAT ILE APE MENGGUNAKAN GLCM DAN SVM

  • Kanisius Napulun Teknik Informatika, Universitas Widyagama Malang
  • Istiadi Istiadi Teknik Informatika, Universitas Widyagama Malang
  • Aviv Yuniar Rahman Teknik Informatika, Universitas Widyagama Malang
Kata Kunci: GLCM, SVM, Klasifikasi, Sarung Adat, Ile Ape

Abstrak

Indonesia dikenal dengan keragaman budayanya, salah satu yang terkenal adalah Kain Tenun. Menenun adalah proses pembuatan kain dengan memasukkan benang pakan secara horizontal pada benang lungsin yang telah diikat dan dicelup dengan pewarna alami, serta masih menggunakan cara tradisional. Ada empat motif sarung adat Ile Ape yaitu wate hebe, wate mea, wate tenapang, dan wate topo yang diwariskan secara turun-temurun. Kain tenun memiliki keunikan tersendiri dalam proses pembuatannya dan digunakan dalam berbagai acara seperti mahar (belis), upacara adat, pernikahan, menyambut tamu (natoni), dan pemakaman. Namun, perkembangan teknologi membuat masyarakat awam kesulitan membedakan motif-motif ini. Penelitian ini bertujuan mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan ekstraksi fitur GLCM dan klasifikasi SVM untuk mengklasifikasi empat jenis sarung adat Ile Ape dan mengevaluasi akurasinya. Hasil terbaik diperoleh dari pengujian Kernel Gaussian dengan akurasi 97%. Temuan ini menunjukkan bahwa kombinasi GLCM dan SVM efektif untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan kain sarung adat dengan akurasi tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat melestarikan budaya melalui digitalisasi dan klasifikasi kain sarung adat Ile Ape.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-06-30