IMPLEMENTASI EKSTRAKSI CIRI STATISTIK UNTUK IDENTIFIKASI PENYAKIT KULIT BERDASARKAN KULIT MANUSIA

Abstract

Kulit merupakan organ tubuh terluar yang membatasi organ tubuh lain dengan lingkungan hidup manusia. Permukaan kulit manusia mengandung banyak bahan makanan (nutrisi) untuk pertubuhan organisme, antara lain lemak, bahan-bahan yang mengandung nitrogen, dan mineral, sehingga kulit manusia mudah terinfeksi bakteri, jamur ataupun virus yang menyebabkan berbagai macam penyakit kulit. Dalam ilmu medis, salah satu cara untuk mendiagnosa seseorang berpenyakit atau tidak yaitu dengan melihat secara langsung kulit orang yang berangkutan.
Penelitian ini mengimplementasikan metode ekstraksi ciri statistic orde pertama dengan 5 parameter ciri yaitu Mean (μ), Variance (σ2), Skewness (α3), Kurtosis (α4), dan Entropy (H) dan K-Nearest Neighbour (k-NN) yang menentukan hasil klasifikasi berdasarkan jumlah tetangga terdekat.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa citra tekstur memiliki nilai statitiska sebagai ciri tekstur yang bervariasi satu dengan yang lain. Hasil pengujian terhadap citra uji keberhasilan aplikasi pengolahan citra untuk identifikasi penyakit kulit manusia berdasarkan tekstur dengan metode ekstraksi ciri statistik yaitu sebesar 75 %, didapatkan hasil pengujian fungsional dapat berjalan 100% sesuai dengan fungsinya.