RANCANG BANGUN PEMANTAUAN GAS BERBAHAYA DAN SUHU PADA RUANGAN MELALUI WEBSITE BERBASIS ARDUINO

  • Agasta Liandy Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: MQ 135, MQ2, MQ7, flame detector, DHT11, waterpump, buzzer, LPG, email

Abstract

Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan. Kebakaran dan kecelakaan yang di sebabkan oleh kebocoran dan meledaknya tabung gas LPG ( Liquid Petroleum Gas ). Sekarang ini banyak orang mengenal gas LPG (Liquid Petroleum Gas) pada saat ini bukan merupakan barang mewah yang hanya dimiliki oleh kalangan masyarakat perkotaan saja, akan tetapi sampai masyarakat pelosok desa pun saat ini telah beralih menggunakan gas LPG.
Sistem kontrol dan monitoring gas berbahaya alat akan mulai bekerja dengan adanya deteksi gas melalui sensor MQ135 dan jika mendeteksi lebih dari kadar normal maka alarm akan menyala melalui alat buzzer , mendeteksi suhu dan kelembapan pada ruangan sekitar dengan sensor DHT11 dan jika suhu panas maka kontroling kipas inlet akan menyala namun jika terdeteksi kelembapan maka kontroling kipas exhaust akan menyala, mendeteksi adanya api dengan sensor flame detector dan jika adanya api maka kontrol waterpump menyala untuk memadamkan api, mendeteksi adanya karbon dioksida(CO2) pada ruangan dengan sensor MQ2, mendeteksi adanya karbon monoksida(CO) dengan sensor MQ7, mengirimkan notifikasi email, monitoring secara langsung untuk mengetahui keadaan sebenarnya pada ruangan sekitar pada website dengan ipcam. Jika semua sensor berhasil mendeteksi nilai lebih dari kadar normal maka akan dikirim notifikasi email kepada pengguna. Dari hasil pengujian nilai sensor yang terdapat kesalahan pada sensor MQ-7 sebesar 2.3%, sensor MQ-135 sebesar 4.08%, MQ-2 sebesar 1.2%, sensor DHT11 sebesar 1.5%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-03-02