SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN MELON (CUCUMIS MELO L.) MENGGUNAKAN METODE BAYES

  • Ahmad Restu Restu Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Penyakit Tanaman Melon, Sistem Pakar, Metode Bayes

Abstract

Salah satu penerapan sistem pakar adalah dalam sektor pertanian, seperti untuk diagnosis penyakit tanaman melon. Dalam melakukan budidaya melon tentu terdapat kendala ataupun masalah yang dihadapi, salah satunya dari perubahan iklim yang ekstrim sehingga dapat mengakibatkan intensitas serangan penyakit semakin meningkat dan pemakaian insektisida yang berlebihan juga menjadi faktor yang mempengaruhi tanaman melon tersebut, pengendalian penyakit tanaman melon merupakan hal yang penting karena menentukan hasil produktivitas tanaman melon itu sendiri, maka dari itu perlunya suatu pengetahuan dari masyarakat petani terkait masalah budidaya tanaman melon itu sendiri, dalam menanggulangi masalah penyakit.
Pada penelitian ini sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada tanaman melon yang mana penerapan aplikasi sistem pakar ini menggunakan metode Bayes, di mana hasil diagnosis penyakit tanaman melon dengan menggunakan metode ini, dapat memberikan nilai probabilitas kepastian penyakit yang kemudian hipotesanya dipilih dengan nilai yang terbesar.
Hasil pengujian keakuratan metode baik melalui simulasi program maupun perhitungan manual menyatakan bahwa hasil perhitungan memiliki hasil yang sama dan nilai prosentase error yang dihasilkan dihasilkan 0.0273%. Hasil pengujian fungsional sistem dengan akses sebagai admin, user, dan pakar berjalan sesuai fungsinya pada browser. Pada tahap pengujian aplikasi yang dilakukan dengan menggunakan 4 browser yaitu Google Chrome, Internet Explorer, Opera Browser dan Mozilla Firefox. Semua fungsi dari sistem berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Pada pengujian sistem yang dilakukan untuk menguji keakuratan perhitungan sistem dan analisis perhitungan didapatkan nilai prosentase error tertinggi 0,095%, error terendah 0.0026% dan rata-rata error sebesar 0,0273%. Dari rata-rata error sebesar 0,0273 % dapat dikatakan sistem pakar ini cukup akurat karena memiliki nilai simpangan error yang cukup rendah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-03-02