IMPLEMENTASI METODE BACKTRACKING UNTUK CHECKPOINT PADA GAME MOBILE “MISTERI LABIRIN PRASASTI KERAJAAN SINGOSARI” 3D

  • Miqdad Bharlirus Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Game Labirin, Algoritma NPC (Non Playable Character), Metode Backtracking, Checkpoint

Abstract

Kerajaan Singosari merupakan salah satu legenda kerajaan terbesar yang pernah ada di Indonesia ini dibuktikan dengan beberapa peninggalan seperti candi, patung Dwarapala, dan beberapa prasasti yang sudah ditemukan. Prasasti merupakan batu tulisan yang menyimpan banyak informasi yang penting mengenai sejarah tentang asal usul nenek moyang yang terdahulu tapi banyak orang yang tidak mengetahui tentang prasasti ini terutama kaum muda yang disayangkan lebih menyukai salah satu teknologi masa kini yaitu game.
Dari masalah tersebut maka dibuatlah game dengan konsep labirin untuk pendidikan serta informasi dengan memberikan hiburan sekaligus tantangan kepada pengguna, selain itu dalam permainan ini juga terdapat enemy (buto) yang akan menjadi suatu rintangan yang menarik, game ini juga dibangun dengan menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) dimana algoritma ini di gunakan untuk control enemy NPC (Non Playable Character) dan metode backtracking untuk membangun checkpoint yang di gunakan untuk mengembalikan player ke posisi checkpoint tanpa harus mengulangi dari titik awal permainan sehingga permainan bisa menjadi lebih menarik.
Hasil pengujian yang diperoleh dari pembuatan game labirin maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode backtracking sebagai checkpoint dapat mengembailkan posisi player tanpa harus kembali ke titik awal dan mempermudah player untuk memulai permainan saat mati terkena serangan enemy. Perancangan dan pembagunan game bisa dimanfaatkan menjadi media informasi yang menarik bagi kaum muda untuk mempelajari prasasti kerajaan Singosari.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-03-02