SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

  • Melince Yanuwaria Mariana Siri Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Seleksi Penerimaan Siswa Baru, Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS

Abstract

Penerimaan siswa baru merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh setiap sekolah, baik dari tingkat SD, SMP, maupun SMA. Seperti halnya SD Negeri Tasikmadu 1 yang tiap tahun penerimaan siswa baru semakin meningkat peminat yang mendaftar. Sampai saat ini proses pengolahan nilai calon siswa baru yang telah mendaftar masih diolah dengan Microsoft Excel, sehingga sering terjadi kesalahan dan memakan banyak waktu. Oleh sebab itu untuk mempercepat proses penyeleksian siswa baru maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan agar prosesnya cepat dan akurat.
Dalam penelitian ini, akan dibuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan untuk memudahkan sekolah SD Negeri Tasikmadu 1 dalam proses penerimaan siswa baru dengan menggunakan metode Technique for Order by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Kriteria yang digunakan pada Sistem Pendukung Keputusan ini adalah nilai test, nilai interview, jarak rumah dengan sekolah, usia, dan kelengkapan berkas seperti kartu keluarga, akte kelahiran dan ijasah TK. Aplikasi pada penelitian ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic, dan Database menggunakan SQL server.
Dari hasil pengujian aplikasi yang telah dibuat, mendapatkan hasil bahwa semua tampilan dan fungsi pada aplikasi ini dapat berjalan 100% pada 4 sistem operasi yang berbeda yaitu Windows XP, Windows 7, Windows 8, dan Windows 10. Selain itu juga berdasarkan perbandingan hasil perhitungan manual dengan sistem diambil 4 alternatif yang dihitung menggunakan metode TOPSIS menghasilkan nilai tertinggi 0,061%, terendah 0,013% dan nilai rata-rata error 0,035%. Dari hasil pengujian yang dilakukan kepada pengguna Aplikasi Sistem Pendunkung Keputusan Seleksi Penerimaan Siswa Baru pada SDN Tasikmadu 1 ini mendapatkan hasil 75% mengatakan aplikasi ini Baik, 25% mengatakan Cukup dan 0% mengatakan Kurang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-28