APLIKASI MENENTUKAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI PENDUDUK MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DI PABERASAN SUMENEP INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

  • Risa Rohima Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: K-Means, Visual Studio, SQL Server, Visual Basic, Tingkat Sosial Ekonomi, Penduduk

Abstract

Tingkat sosial ekonomi memiliki kedudukan atau posisi, dimana pembawa status tersebut memegang hak dan kewajiban yang harus dimainkan, seperti hak untuk mendapatkan subsidi pemerintah dan berkewajiban memberikan bantuan dana terhadap yang tidak mampu. Namun, pemerataan penyebaran yang dilakukan oleh daerah desa Paberasan Sumenep dilakukan dengan manual sehingga pemerataan yang dilakukan tidak fair. Tujuan dari pembuatan program ini ialah untuk monitoring pemerataan penyebaran subsidi pemerintah (Studi Kasus: Daerah Paberasan Sumenep). Aplikasi ini akan menentukan tingkat sosial ekonomi penduduk di desa Paberasan, berupa tingkat sosial ekonomi miskin atau tidak miskin.
Penentuan tingkat ekonominya disini menggunakan metode K-Means, yaitu metode clustering menggunakan perulangan-perulangan iterasinya guna membandingkan antara iterasi lama dengan iterasi baru. Algoritma K-Means dimulai dengan menentukan K atau jumlah cluster yang ingin dibentuk, dimana K yang diambil adalah 2, yaitu miskin dan tidak miskin. Lalu menetapkan centroid acak hingga menghitung jarak setiap centroid, lalu mengelompokkan data dengan melihat jarak terkecil, lalu melakukan perulangan perhitungan centroid dengan membandingkan hasil iterasi perhitungan lama dengan baru hingga tidak mengalami perubahan pengelompokan. Visual Studio 2010 ialah software yang berguna untuk membuat atau mengembangkan aplikasi berbasis desktop maupun website. Sedangkan visual basic ialah bahasa pemrograman yang sederhana untuk GUI sehingga pengguna dapat mengatur tampilan halamannya. SQL Server ialah database yang digunakan untuk arsitektur client-server.
Dari 20 data yang dihitung menghasilkan 14 data yang sesuai dengan hasil dari Paberasan Sumenep, sehingga tingkat keakuratan sistem bernilai 75%. Nilai ini sewaktu-waktu bisa berubah dengan banyaknya data yang dimasukkan. Hal-hal yang dapat mempengaruh nilai berubah ialah jumlah data yang dihitung, sifat subyektif data yang dapat dari Paberasan Sumenep, serta jumlah cluster yang ditentukan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-28