GAME EDUKASI PENGUMPULAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK MENGGUNAKAN FINITE STATE MACHINE

  • Fahriz Za’iem Arridho Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Game, Edukasi, Finite State Machine, Game Engine Unity3D

Abstract

Proses pembelajaran dalam suatu game merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pembuatan video game, untuk menjadikan game memiliki nilai edukasi yang dapat menambah pengetahuan pada orang yang memainkan, salah satu contoh proses pembelajaran adalah bagaimana cara untuk menjaga kebersihan pada lingkungan sekitar sehingga terhindar dari lingkungan yang kumuh dan kotor. Peran musuh dalam suatu game berperan sebagai kuman yang dapat menghalangi dan menghambat pemain untuk menyelesaikan sebuah tujuan dalam game.
Dalam pembuatan game ini penulis menggunakan game engine unity3D, dengan menerapkan Finite State Machine. Finite State Machine digunakan pada karakter musuh yang digerakan oleh kecerdasan buatan untuk mendukung game tersebut. Finite State Machine dapat digunakan untuk menentukan gerakan dan aksi dari musuh tanpa melibatkan pengguna game. Salah satu gerakan dan aksinya adalah patrol dan attack. Target yang dicapai adalah dapat dimainkan oleh anak-anak usia dini bahkan hingga orang dewasa. Manfaat yang diperoleh dari pembuatan game ini yaitu dapat memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan yang ada dilingkungan sekitar, karena dengan adanya lingkungan yang kotor maka menimbulkan penyakit dan lingkungan menjadi tidak nyaman untuk ditinggali.
Pada pengujian metode finite state machine yang diterapkan telah berjalan dengan baik dan tingkat keberhasilan 100% sesuai dengan yang diharapkan. Pada pengujian performance game pengumpulan sampah organik dan anorganik dapat dijalankan pada perangkat komputer dan laptop yang memiliki spesifikasi yang berbeda. Sedangkan pada pengujian fungsionalitas dan kontrol game pengumpulan sampah organik dan anorganik semua fungsi dan kontrol pada game dapat berjalan dengan baik. Selain itu game pengumpulan sampah organik dan anorganik telah memenuhi unsur-unsur edukasi, hal tersebut dapat dibuktikan dengan pengujian terhadap 10 responden bahwa 0% responden memberikan pendapat sangat kurang, 6% responden menyatakan pendapat kurang setuju, 24% responden menyatakan pendapat cukup, 63% responden menyatakan pendapat baik, dan 7% responden menyatakan pendapat sangat baik pada game pengumpulan sampah organik dan anorganik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-28