SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PUPUK PADA TANAMAN PADI DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY OF IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DAN WEIGHT PRODUCT (WP) BERBASIS WEB

  • Ira Indriastuti Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Febriana Santi Wahyuni Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • F.X Ariwibisono Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang

Abstract

Tanaman padi merupakan hasil dari pertanian di Indonesia yang sangat dibutuhkan sebagai bahan pokok. Faktor terpenting dalam pembudidayaan tanaman padi adalah pupuk sebagai sumber keberhasilan dari penanaman padi. Penentuan pupuk bagi petani tanaman padi di Jawa Timur merupakan permasalahan yang penting karena tanaman padi merupakan kebutuhan pokok sehingga menyebabkan hasil panen dibutuhkan oleh dunia. Permasalahan di daerah adalah pemilihan pupuk bagi petani masih kurang efektif karena dalam pemilihan pupuk perlu melakukan survei ke Balai Pengkajian Teknologi Pangan.

Pada penelitian ini menggunakan metode Technique For Order Preference By Similarity Of Ideal Solution Dan Weight Product sebagai penentuan pupuk tanaman padi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kerusakan tanaman di Jawa Timur. Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan 8 kriteria yaitu status banjir padi, status kekeringan padi, status opt wereng batang coklat, status opt tikus sawah, status opt penggerek batang padi, status opt tungro, status opt blast, dosis, dan 6 alternatif yaitu non organic npk 15-15-15, non organic urea, non organic za, organic npk 15-15-15, organic urea, organic za. Sub kriteria kerusakan sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, aman dan sub kriteria dosis pupuk 50-99 (Kg/ha), 100-149 (Kg/ha), 150-199 (Kg/ha), 200-299 (Kg/ha), 300-350 (Kg/ha). Metode ini digunakan untuk menentukan alternatif yang ada untuk menyelesaikan masalah. Nilai alternatif didapatkan pada pemberian bobot nilai kriteria.

Hasil dari penelitian menggunakan metode gabungan ini dengan status kerusakan tanamannya status banjir padi rendah, status kekeringan padi sedang, ststua opt wereng batang coklat sedang, status opt tikus sawah sedang, status opt penggerek batang padi sangat tinggi, status opt tungro  tinggi, status opt blast rendah, dan dosis pupuknya sebesar 350, 100, 100, 200, 125, 100. Dari data tersebut menghasilkan nilai dengan skor 1 dengan kategori pupuk non organik npk 15-15-15 terekomendasi untuk keadaan kerusakan tanaman dan dosis pupuk sesuai keadaan di lapangan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-27