SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT PADA AYAM MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

  • Jeremias Bere Teknik Informatika.Institut Teknologi Nasional Malang
  • Joseph Dedy Irawan Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • FX Ariwibisono Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Sistem Pakar, Penyakit Pada Ayam, Certainty Factor

Abstract

Komoditas ayam di indonesia mempunyai prospek pasar yang sangat baik karena didukung oleh karakteristik produk yang dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat, karena harga daging ayam yang relatif lebih murah (dibandingkan dengan daging sapi maupun kambing) dengan akses yang mudah diperoleh karena sudah menyebar di seluruh wilayah tanah air. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang memanfaatkan ternak ayam sebagai ladang bisnisnya. Permasalahan utama yang merupakan tantangan terberat di peternakan ayam adalah munculnya penyakit, sehingga pengelolaanya perlu dilakukan secara efisien dan professional.

Oleh sebab itu, dalam penelitian ini dibangun suatu sistem pakar diagnosis penyakit pada ayam berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari seorang pakar. Sistem pakar yang dibangun berbasis website menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySql. Metode yang digunakan adalah metode certainty factor, diamana duganakannya metode ini untuk menggambarkan tingkat keyakinan pakar terhadap suatu masalah. Data yang dibutuhkan untuk membangun sistem pakar ini adalah data penyakit ayam beserta gejalanya.

Dari hasil pengujian yang di lakukan terhadap 11 orang responden, yaitu 10 user dan 1 orang pakar, didapatkan hasil 34% user sangat setuju, 44% user setuju, 18% user kurang setuju, dan 4% user tidak setuju. Dan pengujian yang ditujukan terhadap pakar didapatkan hasil presentase dari 2 penyakit dengan 10 gejala adalah 100% sedangnkan di sitem pakar diagnosa penyakit ayam menunjukan presentase 67,744% pada penyakit gumbro dengan jumlah 5 gejala dan presentase 69,706% pada penyakit mareks dengan jumlah 5 gejala.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-28